Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kasus PMK Ternak Tersebar di 3 Kecamatan di Cilacap

Lilik Darmawan
20/5/2022 16:39
Kasus PMK Ternak Tersebar di 3 Kecamatan di Cilacap
Ilustrasi(DOK MI)

PEMKAB Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menanggulangi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Saat ini, 10 ternak sapi positif PMK dan 65 suspek.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan langkah cepat yang dilaksanakan adalah membetuk Tim URC. "Tim yang dibentuk bakal menangani secara cepat PMK yang muncul sehingga tidak akan menyebar ke mana-mana," jelas Awaluddin, Jumat (20/5).

Pembentukan Tim URC terkait dengan 10 ekor sapi yang positif PMK. Pemkab telah mengirimkan sampel 65 sapi yang terindikasi PMK ke Balai Besar  Veteriner Wates. Dari sampel yang dikirimkan, 10 dinyatakan positif.

"Sapi yang positif berasal dari tiga kecamatan yakni Dayeuhluhur, Cilacap Utara dan Jeruklegi. Maka perlu upaya-upaya serius untuk menanggulangi," kata dia.

Selain itu, lanjut Sekda, perlu ada pelatihan penanganan PMK bagi  penyuluh pertanian untuk membantu surveillans. "Kalau ada ternak yang positif, dinas terkait mengisolasi dan mengobati ternak yang terduga terkena PMK tersebut, beberepa hari terakhir semakin membaik, kita terus memantau dan terus melaporkan," jelasnya.

Sementara untuk pemilik ternak perlu menjaga sanitasi kandang dengan penyemprotan disinfektan, kesehatan ternak dengan pemberian vitamin dan pakan bergizi, serta pengamatan dan pelaporan segera manakala terjadi gejala. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya