Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WABAH penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat memukul peternak sapi perah di Kabupaten Sidoarjo. Karena penyakit tersebut, produksi susu segar anjlok sekitar 90%. Namun kini sejumlah sapi kondisinya sudah membaik dan produksi susu segar naik lagi meskipun masih sangat kecil.
Salah satu peternak sapi perah yang memproduksi susu segar adalah Nurrotin, 55, warga Dusun Klagen, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Dua ekor sapinya dipotong paksa dan 10 ekor lainnya dijual paksa dengan harga anjlok. Sebelumnya, Nurrotin memiliki sekitar 50 ekor sapi perah termasuk yang baru saja lahir.
Produksi susu segar yang biasanya antara 150 liter hingga 200 liter per hari, anjlok tinggal 10 liter saja. Namun kini produksi susu segar naik lagi, meskipun masih sangat kecil.
Baca juga: Produsen Susu Sapi Segar di Sidoarjo Terpukul Wabah PMK
Menurut Nurrotin, produksi susu segarnya saat ini pelan-pelan naik menjadi 20 liter per hari. Hal ini seiring dengan membaiknya kondisi sapi yang sebelumnya terserang PMK.
Nurrotin menambahkan, meskipun sudah membaik, kondisi sapi-sapi perah miliknya belum pulih 100%. Sehingga sapi-sapi perah yang produktif dan bisa menghasilkan susu segar hanya satu liter per ekor setiap harinya. Wabah PMK mengakibatkan Nurrotin merugi lebih dari Rp100 juta. Namun dia berusaha bangkit, agar produksi susu sapi segar normal kembali.
"Sapi-sapi yang saya jual terpaksa hanya laku Rp7 jutaan," kata Nurrotin, Jumat (20/5).
Produsen susu sapi segar berharap ada bantuan pemerintah, karena dampak wabah PMK tersebut sangat memukul usaha. Dia berharap ada kelonggaran pembayaran cicilan bank, karena produksi susu nyaris tidak ada lagi. Tidak ada produksi susu otomatis juga tidak ada pendapatan untuk membayar cicilan bank.
"Belum lagi para pekerja di sini juga kehilangan pemasukan, padahal mereka juga harus mencukupi keluarga," ucap Nurrotin.(OL-5)
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang mengisi waktu liburan, Polsek Jabon Polresta Sidoarjo melaksanakan patroli pengamanan di kawasan Wisata Bahari Tlocor.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani.
Sebanyak 160 juru sembelih atau jagal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan tata cara memotong hewan kurban yang baik dan benar.
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved