Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Bandung Tunggu Izin untuk Jadikan GBLA Markas Persib

Naviandri
19/5/2022 17:20
Pemkot Bandung Tunggu Izin untuk Jadikan GBLA Markas Persib
Stadion GBLA Bandung(ANTARA FOTO/Raisan AL Farisi)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung kini tengah menunggu izin dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase Persib Bandung pada gelaran Liga 1 tahun 2022.

"Jika dipercaya PT LIB,  GBLA rencananya akan digunakan sebagai homebase Persib Bandung. GBLA kita persiapkan apabila diberikan kepercayaan dijadikan salah satu venue di Liga 1 Tahun 2022," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna usai meninjau GBLA, Kamis (19/5).

Menurut Ema, salah satu tujuan GBLA dibangun guna memberikan dukungan untuk salah satu tim kebanggaan Kota Bandung yakni Persib Bandung.

"Berdasarkan pengamatan dan hasil peninjauan yang paling cukup terawat adalah kondisi rumput Stadion GBLA. Ini menurut saya hanya tinggal dirapikan sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola," tuturnya.

Pemkot Bandung, ujar Ema, ingin meyakinkan bahwa GBLA terpelihara dengan baik bukan hanya di dalam stadion tapi juga di luar stadion. Yang jelas rumput sudah sangat representatif dan sudah sangat layak hanya tinggal ketinggian saja, itu teknis dan dia tidak dapat berkomentar.

"Tentunya yang membahagiakan saya kualitas rumput masih terjaga dan kita lihat secara umum orang masuk ke sini sudah layak, tinggal jaga kebersihannya, begitu juga dengan jumlah kursi sekitar 40 ribu, menurut saya sangat layak diduduki," tukasnya.

Kepada Dispora Kota Bandung, Ema tidak ingin melihat lagi ada genangan air baik di dalam kawasan stadion atau juga di luar stadion seperti penerangan, atap juga saluran air.

"Jangan hanya karena ada kunjungan GBLA terlihat rapih, tapi saat tidak ada kunjungan air tergenang di mana-mana, apapun yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan orang di stadion ini itu harus tereduksi, sebab jika pemeliharaan dilakukan dengan baik maka para penonton pun akan nyaman," ungkapnya.

Baca juga: Persib Ditahan TIRA Persikabo di GBLA

"Tempat VVIP juga harus diperhatikan, prinsipnya semua orang yang datang kesini bukan hanya untuk kegembiraan saja, tapi kenyamanan, itu yang harus kita hadirkan, lainnya sangat layak walaupun nanti PT LIB yang tentukan layak atau tidak," imbuh Ema.

Disinggung terkait aspal jalan yang kondisinya kurang baik hingga ubin pecah dan retak-retak, Ema meminta agar Dispora Kota Bandung segera memperbaikinya.

"Yang jadi persoalan misal cat usang, itu bagian yang harus diperbaiki. Kita minta Kadispora sebagai penangung jawab barang harus memperbaiki, harus rajin dan juga harus berkeliling misalanya di sini ada 40 kursi, harus dikelilingi dan dipastikan dalam kondisi baik," pungkasnya.

Berdasarkan pengamatan, kondisi di luar GBLA cukup memprihatinkan. Ubin pecah hingga terjadi retakan di beberapa titik, aspal jalan di luar stadion terlihat kurang baik, ubin di pintu masuk ke stadion pecah-pecah hingga menimbulkan retakan-retakan.

Selain itu, papan petunjuk pintu masuk S dan T mengalami kerusakan. Tak hanya di titik itu saja, kerusakan juga terlihat di titik lainnya. Sementara di bagian dalam stadion tidak terlihat kerusakan yang cukup berarti, hanya saja warna kursi sudah usang karena terkena terik sinar matahari.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya