Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SATU orang terseret arus dan tenggelam saat berenang di Pantai Kuta, Bali, Rabu (18/5), sekitar pukul 18.30 Wita. Anggota Polsek Kuta yang melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Bali belum mengetahui identitas korban.
"Laporan kami terima pukul 19.05 Wita dari Bapak Sutayana, adanya 1 orang terseret arus di Pantai Kuta, di depan salah satu mal," kata Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) Gede Darmada.
Menanggapi informasi tersebut, Basarnas mengerahkan 4 personel menuju lokasi untuk melakukan koordinasi. Pencarian dengan penyisiran di laut tidak memungkinkan, mengingat jarak pandang sangat terbatas.
"Tim yang ada di Pantai Kuta melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya dan juga menyisir sepanjang bibir pantai," ungkapnya.
Baca juga: Balita Hilang Terseret Ombak Pantai Muara Cikaso
Apabila malam ini upaya pencarian tidak membuahkan hasil, maka operasi SAR akan dilanjutkan Kamis (19/5) pagi.(OL-5)
PENCARIAN terhadap korban kapal KMP Tunu Prataman Wijaya yang karam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam terus dilakukan.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
Para relawan berhasil mengumpulkan sebanyak 289 kilogram sampah dari garis pantai, membantu memulihkan lingkungan pesisir dan mendorong aksi nyata dari masyarakat.
Pelepasan puluhan tukik ini dilakukan dalam rangka memperingati hari raya Timpek Krulut atau hari Valentine versi budaya Bali.
Pengelola pantai juga turut menjaga kenyamanan pengunjung dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat parkir, area istirahat,
Ancol menargetkan pengunjung mencapai 110 ribu orang hingga 1 Juni mendatang atau selama musim liburan
Horizon Bali, tur privat terbaik di Bali siap membantu Anda untuk memulai segala perjalanan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved