Selasa 03 Mei 2022, 17:20 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan Untuk Urai Kepadatan Malioboro

Ardi Teristi | Nusantara
Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan Untuk Urai Kepadatan Malioboro

DOK MI
Lalu lintas di Malioboro. Yogyakarta.

 

KEPADATAN lalu lintas terpantau di sepanjang Jalan Malioboro, Kota  Yogyakarta, H+1 Lebaran. Rekayasa lalu lintas dilakukan agar bisa  mengurai kepadatan di jantung Kota Yogyakarta itu.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, pihaknya harus mengatur kepadatan jalan di Yogyakarta, terlebih di Malioboro. "Pasti crowded di sana (Malioboro). Sebab, masyarakat Yogyakarta saja kalau keluar dan tidak lewat Malioboro itu tidak mau, apalagi pendatang. Ini soal  psikologis kalau mau mengatasi Malioboro dan sekitarnya," terang Sri
Sultan, Senin (2/5).

Sebab itu, Sri Sultan pun mengatakan, pihaknya berusaha agar lalu lintas di pusat Kota Yogyakarta ini tidak terlalu padat sehingga bisa diatur. Oleh sebab itu, pemudik yang hanya melewati DIY diarahkan tidak memasuki wilayah Kota Yogyakarta, mengambil jalan lingkar. "Mereka yang tidak stay di Yogyakarta, kami harapkan tidak masuk kota," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan situasi di lapangan.

"Akan ada petugas yang mobile. Jika ada kendaraan yang berhenti di sana akan kita arahkan (untuk jalan)," kata dia. (OL-15)

 

Baca Juga

MI/MITHA MEINANSI

1.747 Personel Gabungan Disiagakan di Sulteng Jelang Kunjungan Kerja Wapres

👤Mitha Meinansi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:56 WIB
Wapres nantinya akan memberi bantuan peralatan pertanian kepada para...
Ist

Petani Deli Serdang Tuai Produktivitas Pertanian dari Penerapan Demplot CSA 

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 10:52 WIB
Produksi September 2023 meningkat 800 kg/ha dari hasil panen musim tanam April - September 2022 [Asep] 7,2 ton/ha, dengan jumlah anakan...
MI/Faishol Taselan

Peternak Sapi di Jawa Timur Bangkit Kembali

👤Faishol Taselan 🕔Senin 02 Oktober 2023, 10:29 WIB
Jumlah hewan ternak yang terkena PMK di Jawa Timur mencapai 199.972 ekor, mati 4.414 ekor, sembuh 192.712 ekor, sedangkan potong paksa...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya