Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (KPwBI Kalteng) menyiapkan uang baru sebanyak Rp3,3 triliun.
"Dana tersebut dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan di wilayah Kalimantan Tengah, serta untuk memenuhi kebutuhan uang di 5 Kas Titipan di Kalimantan Tengah, yakni Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan, Nanga Bulik Kabupaten
Lamandau, Muara Teweh Kabupaten Barito Utara , Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Yura Djalins, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4).
Dijelaskan Yura sebenarnya kebutuhan uang kartal dalam periode Ramadhan/Idul Fitri 1443 H khusus di Kalimantan Tengah diperkirakan sekitar Rp2,4 triliun, meningkat 13% dari realisasi tahun 2021 yang sebesar Rp2,1 triliun seiring kenaikan aktivitas ekonomi yang telah muncul sejak triwulan IV 2021, pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan persiapan libur panjang Idul Fitri 1443 H.
"Memasuki Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H ini, KPwBI Kalteng menjalankan tiga langkah strategis guna memastikan ketersediaan uang di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar seperti melaksanakan kegiatan kas keliling luar kota, melakukan optimalisasi distribusi uang ke 5 Kas Titipan di Kalimantan Tengah dan Melakukan sinergi dengan perbankan di Kalimantan Tengah dalam memberikan layanan penukaran kepada masyarakat yang tersebar di 47 titik loket penukaran periode 4 - 28 April 2022
mendatang," jelasnya.
Selanjutnya KPwBI Kalteng mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat Rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Hal ini tercermin juga dalam tema Ramadhan/Idul Fitri yang diusung tahun ini oleh Bank Indonesia secara nasional yakni "Serambi Rupiah Ramadhan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah".
"Kemudian dalam rangka menyesuaikan pada era pandemi Covid-19 saat ini, kami menghimbau masyarakat untuk mulai terbiasa menggunakan transaksi non-tunai. Bank Indonesia telah memberikan inovasi terbaru untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi non-tunai seperti hadirnya QRIS dan BI Fast," tuturnya.
QRIS memberikan akses pembayaran ritel yang cepat, mudah, dan aman. Dengan menggunakan QRIS, penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung uang tunai dapat dihindari karena transaksi yang dilakukan menggunakan QR Code dan sudah terintegrasi oleh mobile banking/mobile payment, jelas
Yura. (OL-13)
Baca Juga: Binda Gorontalo Gencarkan Vaksinasi dan Kampanye Prokes Antisipasi Lonjakan Covid-19
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Meski Lebaran masih dua pekan lagi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Tegal, Jawa Tengah, terus aktif menggelar penukaran uang di banyak tempat.
Sepanjang periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini, nasabah dapat melakukan penukaran uang tunai sesuai ketersediaan masing-masing cabang di seluruh Indonesia.
Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat
Program SERAMBI 2025 menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dalam mendukung kelancaran transaksi selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)
SERAMBI merupakan pelepasan kegiatan penukaran uang. Sejumlah perbankan berpartisipasi dan siap memberikan pelayanan penukaran uang.
Penukaran uang Rupiah baru melalui layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) kini semakin mudah dengan platform Pintar BI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved