Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Ganjar Imbau Pemudik Tidak Menggunakan Kendaraan Roda Dua

Haryanto
21/4/2022 22:51
Ganjar Imbau Pemudik Tidak Menggunakan Kendaraan Roda Dua
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(dok.humas)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menganjurkan kepada para pemudik agar tidak menggunakan kendaraan roda dua saat melakukan perjalanan mudik.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah 2022 di Pendopo Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ganjar mengimbau, lebih baik menggunakan moda transportasi umum. Ganjar mengatakan, ada bis yang disediakan melalui fasilitas mudik gratis dari pemerintah daerah.

Hal itu dikarenakan prediksi dari beberapa survei yang dilakukan, akan terjadi ledakan angka pemudik tahun ini yang mencapai 9 juta lebih pemudik.

"Siap gak siap kan harus siap, hanya kayanya besok akan terjadi ledakan pemudik yang cukup tinggi. Kalau pengalaman dulu kan tertinggi sampai 9 jutaan ya, ini mungkin bisa lebih," ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (21/4).

"Tapi disediakan sekarang sudah bis mudik gratis, sehingga mereka kita harapkan mereka lebih aman dan nyaman sampai rumah," lanjut Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tidak mengangkut sepeda motor pada perjalanan mudik.

Ganjar menyarankan agar kendaraan roda dua diangkut menggunakan kapal laut, seperti pada periode mudik sebelum-sebelumnya.

"Maka seluruh matra perhubungan kita minta untuk siaga. Kaya kereta api kita anjurkan untuk tidak membawa sepeda motor. Angkut saja dengan kapal seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Di samping itu, Ganjar mengatakan, provinsi lain yang akan melepas pemudik juga mendukung kebijakan vaksinasi booster ini. Sehingga, vaksin booster menjadi wajib bagi yang ingin mudik.

"Sekarang kita kasih model yang daftar sudah booster apa belum? Maka kita coba kerja sama umpama Jakarta. Terus dapat laporan Bandung, yang Sumatera Utara juga. Kalo kerja sama ini bisa dilakukan, akan membantu masyarakat yang mudik sudah diboosting," katanya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya