Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DESA Sanur Kauh, Denpasar Selatan, berhasil menyabet penghargaan tingkat nasional sebagai Desa Zero Waste. Penghargaan ini diberikan karena Desa Sanur Kauh dianggap berhasil dalam mengelola sampah.
"Dalam sehari kurang lebih 3 ton sampah berbasis sumber bisa kami olah. Beberapa waktu lalu kami juga pernah disambangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PPN/Kepala Bapennas Suharso Monarfa yang meninjau langsung lokasi pengolahan sampah kami," kata Perbekel (Kepala Desa) Sanur Kauh Made Ada sesaat setelah menerima anugerah penghargaan 'Desa Zero Waste' dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Senin (18/4).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo di Park 23 Creative Tuban Badung, Senin (18/4).
Made Ada menjelaskan, pada awal pelaksanaan program pemilahan sampah ini, dirinya tidak memungkiri warga masyarakat dulunya sering merasa kerepotan dengan harus memilah sampah terlebih dahulu. Namun lambat laun, warga masyarakat Desa Sanur Kauh merespon baik program ini.
Kesadaran warga pun semakin meningkat, memilah sampah berbasis sumber memiliki banyak manfaat, terutama lingkungan menjadi bersih dan sehat.
"Bahkan warung makan di lokasi kami sudah banyak yang memilah mana sampah basah, seperti nasi dan sisa makanan lainnya. Sampah ini digunakan untuk pakan hewan ternak," ujarnya.
Baca juga: Larva Black Soldier Fly Solusi Penanganan Sampah Dapur yang Mendatangkan Cuan
Dengan menggandeng TPS3R Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh mengedukasi warganya dengan cara mengajarkan memilah sampah berdasarkan pada Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Metode yang digunakan adalah Reuse (memanfaatkan Kembali), Reduce (mengurangi sampah), dan Recycle (mendaur ulang).
"Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Walaupun saat ini kami masih terbentur keterbatasan alat dan dana, namun kami tetap semangat dalam program pengelolaan ini. Kami berharap ke depannya Desa Sanur Kauh akan memiliki alat pencacah sampah, agar konsep dan tujuan pengolahan sampah ini bisa maksimal kami lakukan," pungkas Made Ada.(OL-5)
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Gerakan ini mengajak perempuan di seluruh Indonesia untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan gaya hidup sadar sampah.
Penghematan berasal dari berkurangnya jumlah pengangkutan sampah ke TPST Bantargebang.
Pemiliahan sampah harus dilakukan sejak dari rumah tangga sebelum dibuang ke TPA. Hal ini bakal memperpanjang usia TPA Cipayung
PEMERINTAH Kabupaten Tangerang, Banten, mengapresiasi kegiatan dan program Cisadane Bebas Sampah 2022 yang diinisiasi Banksasuci dan SiCepat Ekspres.
Pemkot Tangsel angkut ratusan ton sampah warga selama libur Lebaran
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang berkesinambungan, saling terkait dan kesehatan anak sangat ditentukan sejak berada dalam kandungan.
Teknologi ICSI membantu memilih sel sperma terbaik, sementara PGT-A berfungsi untuk skrining kromosom pada embrio. Penerapan keduanya memperbesar peluang keberhasilan bayi tabung.
Ibis Styles Bali hadirkan program "City Heritage Tour: Denpasar Has Stories" yang ajak tamu selusuri sejarah dan kehidupan lokal di Denpasar.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bali menggelar Musyawarah Kerja Wilayah
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri kembali mengungkap kasus perjudian online di wilayah Denpasar, Bali. Sebanyak 11 tersangka ditangkap.
Indonesia harus memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki untuk menjawab tantangan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved