Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BIOKONVERSI dengan menggunakan tentara lalat hitam atau Black Soldier Fly (BSF) selain menjadi solusi penanganan sampah organik, juga bernilai ekonomi tinggi dari produk yang dihasilkan berupa maggot dan kompos.
"Maggot BSF memiliki keunggulan sebagai pakan ternak. Eropa bahkan telah memanfaatkan larva sebagai salah satu pakan ternak berkelanjutan demi menunjang kebutuhan pangan. Terlebih kebutuhan akan protein hewani meningkat seiring dengan meningkatnya angka pertumbuhan populasi," terang Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof Dewi Apri Astuti, dikutip dari laman IPB.
Sampah organik, katanya, dapat digunakan sebagai media pertumbuhan larva. Produknya dapat dikomersialisasikan dalam larva segar, larva kering, tepung maggot dan sisa limbah seperti kitin dan kitosan. Sisa limbah ini dapat dipergunakan di bidang kosmetik dan makanan.
“Media sangat mempengaruhi bagaimana kualitas larva. Bagusnya limbah-limbah dapur atau pasar dikombinasikan dengan sumber-sumber protein yang lebih tinggi,” sebutnya.
Dewi mengungkapkan, dari media sampah organik sekitar 800 kg dapat menghasilkan 300 kg larva. Harga media dan biaya operasionalnya berbeda-beda tergantung lokasi. Namun kombinasi dengan bungkil sawit dinilai lebih baik karena dapat menghasilkan larva berprotein tinggi.
“BSF sudah merambah ke industri yang menjanjikan. Pembudidaya pemula maggot dapat memulainya dengan cukup mengumpulkan (larva) untuk pakan ikan dan unggasnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa larva BSF merupakan nutrien berkualitas, mudah dipelihara, murah dan memberi solusi dalam masalah lingkungan. “Kehadiran BSF sebagai pakan ternak ini memiliki potensi untuk mengolah limbah menjadi rupiah,” katanya.
Menurutnya, kehadiran pakan berkontribusi signifikan untuk menghasilkan produksi ternak yang optimum. Dikarenakan biaya pemberian pakan yang cukup tinggi, dunia peternakan mencari alternatif pakan yang efisien, salah satunya BSF. Solusi ini dapat mengatasi tingginya angka impor tepung ikan yang menyebabkan defisit negara.
Dewi mengatakan, IPB University juga memiliki rumah BSF dan produksinya sudah kontinyu. Di rumah BSF, ia mengkombinasikan limbah ternak yang biasanya berkadar nitrogen tinggi dengan limbah sayuran/hijauan atau cacahan sisa pakan ternak. Rasio ini dapat menghasilkan komposisi larva yang berkualitas baik.
“Nutrisi larva BSF sebagai pakan ternak sudah terbukti nyata memiliki keunggulan. Pemberian pada unggas tidak memberikan perbedaan yang nyata dalam hal konsumsi. Bahkan, dapat menekan biaya produksi serta menghasilkan berat telur lebih tinggi serta rendah kolesterol dan tingkat imunitas yang baik,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dapat diolah sebagai susu pengganti anak ternak dan menjadi produk pakan tinggi energi bagi ruminansia. Produk samping kitosannya juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pertumbuhan bakteri metanogen pada limbah ternak yang berpengaruh buruk pada kualitas lingkungan. (H-2)
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
AGENDA terpenting bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 ialah penguatan kualitas manusia.
Untuk vaksinasi yang digelar di IPB, Kapolri menyebutkan secara keseluruhannya sebanyak 10 ribu dosis.
Menurut Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti, terungkapnya kasus ini setelah ada orangtua mahasiswa yang bercerita.
Dia mengatakan, SAN ditangkap seorang diri dan saat ini pemeriksaan terhadap dirinya masih dilakukan tim penyidik Satreskrim Polres Bogor.
Kegiatan budidaya daya ikan lele ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan Menara Samawa.
SANDIAGA Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) mengajak warga jadi 'Juragan Lele Lalap' melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber).
SANDIAGA Uno ke kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan bersama startup pelatihan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) ajak warga berusaha menjadi juragan lele.
RELAWAN UMKM Sahabat Sandi bersama Yayasan Padi Indonesia Jaya memberikan pelatihan menanam cabai dan membagikan 10.000 bbit cabai di Cikeas, Kab.Bogor.
RELAWAN Mak Ganjar memberikan bantuan 10.000 pohon cabai untuk warga Jakarta. Kegiatan ini merupakan program "Petik Masak" yang pertama kali dimulai di Kemayoran, Jakpus.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno menyulap lahan tidur menjadi tempat budidaya ikan lewat program 'Juragan Lele Lalap'. Kegiatan ini bekerja sama dengan PCNU Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved