Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BERBAGI di bulan Ramadan menjadi salah satu tradisi di Indonesia. Hal itu juga dilakukan Kasoem Vision Care. Kepada warga Bandung, Jawa Barat, Kasoem Vision Care berbagi keberkahan melalui pembagian 100 kacamata gratis.
Deputy Chief Executive Officer Kasoem Group Trista Mutia Kasoem mengatakan, donasi 100 kacamata itu sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan penglihatan lebih baik. Apalagi, 2,4 persen masyarakat di Jawa Barat pada 2016, memiliki masalah gangguan penglihatan.
"Pada dasarnya, berbagi dengan sesama bisa dilakukan setiap hari. Tapi, Kasoem Vision Care tidak mau melewatkan momen Ramadan. Sehingga, kita memutuskan untuk membagikan 100 kacamata gratis kepada warga Bandung yang punya masalah penglihatan," kata Trista melalui siaran pers, Minggu (17/4).
Salah satu penerima kacamata, Budi, bahagia dan haru dengan program donasi dari Kasoem Vision Care ini. Karena, ia memang memerlukan kacamata untuk membantu penglihatannya yang sudah kurang baik. Namun, terkendala masalah ekonomi.
"Alhamdulillah. Saya bersyukur mendapat kacamata gratis. Dengan begitu, saya bisa percaya diri menjalani aktivitas sehari-hari, tanpa takut bermasalah di kemudian hari," ucapnya.
Kasoem Vision Care sudah rutin membagi kacamata gratis kepada yang membutuhkan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara mandiri mau pun berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tujuan utamanya membantu masyarakat Indonesia mengatasi permasalahan gangguan penglihatan.
Baca juga : Persiapan Mudik, BIN Bantu Lengkapi Dosis Vaksinasi Di Gorontalo
Pemberian kacamata secara simbolis dilakukan pada Sabtu, 26 Maret 2022. Donasi dibagikan seiring dengan soft opening Kasoem Hearing Center dan Kasoem Vision Care di Jalan Buah Batu Nomor 209, Bandung, Jawa Barat.
Kasoem Vision Care merupakan bagian yang tak terpisahkan dari toko optik A. Kasoem. Toko optik itu, pertama kali didirikan dan dikelola Atjoem Kasoem pada masa pendudukan Jepang 1939 di Jalan Braga Nomor 21, Bandung, Jawa Barat. Ia merambah usaha dengan mendirikan cabang di Yogyakarta, Solo, Jakarta, dan Tasikmalaya.
A. Kasoem mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Optic Pioneer pertama di Indonesia pada 1970. Tak hanya menjual kacamata, A. Kasoem juga mendirikan pabrik lensa kacamata di Garut, Jawa Barat pada 1974. Pabrik miliknya pun berhasil menjadi salah satu yang terbesar di Asia.
Bisnis A. Kasoem di bidang optik ini diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu M. Hatta Kasoem. Periode 2000-an, M. Hatta Kasoem melakukan perubahan brand dari A. Kasoem menjadi A. Kasoem Cikini Optikal. Hingga 2015, bertransformasi menjadi Kasoem Vision Care.
Kasoem Vision Care terus berkomitmen memberikan menawarkan solusi pada kesehatan penglihatan yang terbaik. Maka dari itu, sudah tersedia 30 cabang di 10 kota besar yang bisa dikunjungi konsumen. (RO/OL-7)
Event Pound Fit di Hotel Sutan Raja telah menjadi salah satu agenda favorit di kalangan pecinta kebugaran di Bandung
Nikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam 45 menit dengan Kereta Cepat Whoosh. Temukan 5 alasan utama mengapa Whoosh jadi pilihan favorit.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Nobel Run 2025 yang melibatkan 1.000 pelari menjadi ajang membantu penyediaan alat bantu dengar dan implan koklea bagi teman Tuli di Indonesia.
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved