Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SALAH satu bahaya laten dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini adalah bertumbuhnya faham radikalisme dan intoleransi. Sebab kedua hal tersebut
bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Itu sebabnya pemerintah terus berupaya mengikis paham tersebut, terutama yang berada instansi. Hal itu pula yang terus dilakukan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Dalam memimpin BP2MI ia menegaskan tidak menoleransi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya menganut paham intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Dia bahkan memberi ancaman serius memecat siapapun ASN yang terlibat kegiatan tersebut.
Baca juga: Terima Kunjungan Nadiem, Gus Yahya Ajak Perangi Intoleransi
Atas ketegasannya itu, Koordinator Jaringan Mubalig Muda Indonesia (Jammi), Irfaan Sanoesi memberikan apresiasi. Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan ketegasan seperti itu supaya ideologi radikalisme tidak berkembang. Begitu juga sikap intoleransi dan anti-Pancasila yang dapat membahayakan kohesi sosial dan integrasi bangsa.
“Kami mengapresiasi setiap kepala lembaga negara yang tegas mengusung Pancasila sebagai way of life. Benny sebagai Kepala BP2MI sangat tegas kepada ASN di lingkungannya yang terlibat aktivitas intoleransi, radikalisme, dan anti Pancasila. Ini patut dicontoh oleh setiap Kepala atau ketua yang duduk di instansi negara,” terangnya.
Irfaan menerangkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk mesti dijaga dan dikelola dengan baik. ASN sebagai elemen penting aparatur negara hendaknya memberikan teladan kepada masyarakat umum untuk tegas setia menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara.
Selain itu, dia juga menegaskan bahwa seluruh ASN BP2MI dapat terus memegang teguh 4 dasar konsensus bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Konsensus ini harus terus diperkuat dan ditanamkan sebagai benteng pencegahan terhadap ancaman paparan radikalisme dan intoleransi.”
Pihaknya, lanjut Irfaan, konsisten mengawal agat seluruh ASN di kementerian dan lembaga negara agar tidak tersusupi paham radikalisme dan terus menjunjung Pancasila.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Benny adalah melakukan webinar nasional bertajuk 'Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme dan Intoleransi Serta Penguatan Ideologi Pancasila Bagi Aparatur Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Era Digital'. Webinar diikuti peserta dari BP2MI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan International Organization for Migration (IOM). Webinar diikuti oleh lebih dari 366 partisipan di Zoom dan 326 partisipan di YouTube.
"Saya akan mempersilakan untuk keluar dari ASN di BP2MI jika di kemudian hari saya menemukan jajaran BP2MI yang terbukti melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, dengan cara ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan penyebaran sikap anti terhadap Pancasila dan penyebaran ideologi lain selain Pancasila," tegas Benny di sela-sela webinar yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). (RO/A-1)
Menag Nasaruddin Umar menegaskan upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama akan bergerak cepat dalam menangani berbagai kasus intoleransi yang masih terjadi di sejumlah daerah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak jajaran Kementerian Agama untuk mengedepankan Kurikulum Cinta sebagai strategi utama dalam menyelesaikan kasus intoleransi yang terjadi.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
MAARIF Institute for Culture and Humanity menanggapi soal kasus perusakan rumah doa milik umat Kristiani di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved