Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Sukabumi Surati Kemendag Minta OP Migor Curah

Benny Bastiandy
07/4/2022 16:55
Pemkot Sukabumi Surati Kemendag Minta OP Migor Curah
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengenai bantuan droping minyak goreng curah menghadapi Idul Fitri 1443 Hijriyah. Teknis pendistribusian kepada masyarakat akan dilakukan dengan cara menggelar operasi pasar murah.

"Kalau pengajuan sudah kami lakukan melalui surat ke Kementerian Perdagangan, termasuk Dinas Perdagangan Jawa Barat. Tapi belum ada jawaban. Kita tunggu saja," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, kepada wartawan, Kamis (7/4).

Kebutuhan minyak goreng di Kota Sukabumi kira-kira 18 ribu ton per pekan. Sejauh ini permintaan bisa dipenuhi meskipun kembang-kempis. "Mudah-mudahan rencana operasi pasar murah minyak goreng curah bisa segera dilaksanakan," sebut Ayi.

Ia menuturkan pendistribusian minyak goreng belakangan ini memang mengalami keterlambatan. Biasanya setiap pekan terjadi satu kali pengiriman. "Akhir-akhir bisa mencapai dua pekan sekali. Tapi selama ini distribusinya aman, hanya jarang," kata Ayi.

Karena itu, Ayi belum bisa memastikan kapan jadwal rencana operasi pasar murah minyak goreng. Ayi juga optimistis bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng di tingkat masyarakat selama Ramadan hingga mendekati Idul Fitri 1443 Hijriyah. "Insya Allah kita harus optmistis bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng di lapangan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Sy Zainal Abidin menuturkan HET minyak goreng curah saat ini di kisaran Rp15.500 per kilogram berdasarkan keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan. Namun fakta di lapangan, masih banyak ditemukan harga penjualan minyak goreng curah di atas HET.

"Karena itu, atas petunjuk dan arahan bapak Kapolda Jawa Barat, kami siapkan kendaraan dinas kepolisian untuk membantu para agen mendapatkan minyak goreng dari distributor," terangnya.

Menurut Zainal, langkah itu dilakukan dengan harapan bisa menekan beban ongkos angkut. Sehingga, harga jual minyak goreng curah bisa mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah. "Tidak ada alasan lagi menjual minyak goreng curah di atas HET. Kami coba bantu menekan beban biaya transportasi, biaya pekerja, dan biaya lainnya, sehingga nanti bisa menjual minyak goreng sesuai HET," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya