Rabu 06 April 2022, 14:20 WIB

Pembangunan PLBN di Perbatasan Negara Terus Dilanjutkan

Mediaindonesia.com | Nusantara
Pembangunan PLBN di Perbatasan Negara Terus Dilanjutkan

Dok.Ist
Mendagri Tito Karnavian di DPR

 

Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di perbatasan negara akan terus dilanjutkan karena masih ditemukan pelintas batas yang menggunakan jalur tidak resmi.

Untuk diketahui, PLBN merupakan sebuah pos dan tempat pemeriksaan perlintasan keluar masuk manusia dan barang yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), di mana di tempat ini terdapat pihak Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina. 

Menteri Dalam Negeri yang juga merupakan Kepala BNPP, Muhammad Tito Karnavian, mengatakan saat ini Indonesia telah memiliki 8 PLBN. Namun 8 PLBN tersebut belum cukup memfasilitasi aktivitas lintas batas di perbatasan darat Indonesia dengan negara tetangga.

"8 PLBN ini belum cukup, karena batas darat kita luar biasa di Kalimantan. Bayangkan ada tiga saja di Kalbar itu, jalan tikusnya ribuan," ujar Mendagri saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di Kantor DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (5/4).

Pada RDP dengan Komisi II DPR RI ini Mendagri meminta dukungan agar PLBN semakin diperkuat. Mendagri mengatakan pembangunan PLBN bukan hanya untuk mengatasi pelintas batas yang menggunakan jalan tidak resmi semata tetapi juga menyangkut masalah nasionalisme, pemenuhan kebutuhan dan keselamatan masyarakat yang mendiami kawasan perbatasan negara. 

Ia mencontohkan aktivitas lintas batas yang belum terfasilitasi adalah di Pulau Sebatik, Provinsi Kalimantan Utara. Pulau Sebatik terbagi menjadi dua, di mana pulau bagian utara adalah milik Malaysia dan di bagian selatan adalah milik Indonesia. 

Masyarakat yang mendiami pulau ini merupakan satu suku dan perbatasan kedua negara hanya ditandai dengan patok perbatasan saja, dan aktivitas lintas batas terjadi setiap hari, bahkan ada rumah yang dapurnya di wilayah Malaysia namun ruang tamunya ada di wilayah Indonesia.

"Ini perlu ada penanganan karena sangat gampang untuk terjadi lintas batas ilegal misalnya narkotika, teroris, senjata, dan lain-lain," tegasnya.

Sebagai informasi pembangunan PLBN juga akan dilaksanakan di Pulau Sebatik khususnya Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, di Kecamatan Sebatik Utara akan dibangun PLBN Sei Nyamuk.

Berdasarkan Inpres 1/2019 tersebut, satu PLBN telah selesai pengerjaannya dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu yakni PLBN Sota di Kabupaten Merauke.

Selesainya PLBN Sota ini menambah jumlah PLBN yang telah dibangun sebelumnya. 8 PLBN yang saat ini sudah dikelola BNPP adalah PLBN Aruk, PLBN Entikong dan PLBN Badau (Provinsi Kalimantan Barat); PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini (Provinsi Nusa Tenggara Timur); PLBN Skouw dan PLBN Sota (Provinsi Papua). (RO/E-1)

Baca Juga

AFP/Devi Rahman

Festival Lampion Dijadwalkan Tutup Perayaan Waisak di Borobudur

👤Tosiani 🕔Jumat 02 Juni 2023, 19:15 WIB
FESTIVAL Lampion dijadwalkan akan menutup rangkaian Perayaan Tri Suci Waisak di Borobudur pada Minggu, 4 Juni 2023 ...
Ist

Quantum Siap Dukung Investasi Energi Bersih untuk IKN

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 02 Juni 2023, 18:58 WIB
Komitmen awal untuk membeli panel surya buatan Indonesia dapat ditingkatkan setelah pembangkit listrik tenaga surya di Nusantara berhasil...
Kominfo Pemprov Jatim

Jawa Timur Punya 102 Desa Devisa, Terbanyak di Indonesia

👤Faishol Taselan 🕔Jumat 02 Juni 2023, 18:55 WIB
JAWA Timur memiliki 102 Desa Devisa dan menjadi yang terbanyak di Indonesia, menurut keterangan Gubernur Jatim Khofifah Indar...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya