Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Minyak goreng curah di sejumlah tempat di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menghilang. Salah satunya adalah di Pasar Legok, Kecamatan Pekuncen. Di pasar setempat, tidak ada yang menjual minyak goreng curah. Yang ada hanya minyak goreng kemasan dengan harga Rp25 ribu per liter.
Pedagang di pasar setempat, Fatmah, 63, mengatakan dirinya tidak lagi menjual minyak goreng curah. "Saya biasanya dipasok minyak goreng curah. Tetapi sejak ada gejolak, harus membeli sendiri. Namun, dalam seminggu terakhir, tidak ada minyak goreng curah sama sekali," jelasnya, Minggu (3/4).
Sebelumnya, pada Sabtu (2/4), Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan teguran lisan kepada pemilik toko yang menerapkan sistem bundling saat ada pembelian minyak goreng curah. Sistem bundling adalah pembelian minyak goreng yang harus disertai dengan barang lainnya dengan nilai semuanya minimal Rp1 juta. Kalau hanya membeli minyak goreng saja, tidak dilayani.
Bupati turun ke pasar melakukan sidak bersama Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu dan Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono. "Kami menemukan ada toko yang tidak memperbolehkan pembeli hanya mengambil minyak goreng saja. Mereka menerapkan sistem bundling, kalau membeli minyak goreng curah harus dengan barang lainnya dengan total pembelian minimal Rp1 juta. Karena itu, kami memberikan teguran lisan," tegas Bupati.
Bupati mengungkapkan kelangkaan minyak goreng di Banyumas disebabkan permintaan yang tinggi dari warga dan masyarakat di luar Banyumas. Padahal stok yang masih tetap. Sehingga saat sekarang dilakukan pembatasan pembelian maksimal 5 kg minyak goreng curah bagi pelangan baru.
"Kami menemukan beberapa grosir yang semula menyediakan minyak goreng, kini tidak ada lagi. Sehingga membeli berpindah ke grosir yang masih menjual minyak goreng. Saya meminta kepada toko atau grosir nga susah ada persyaratan- persyaratan membeli minyak goreng, harus membeli barang lainya,"tegas Husein.
Salah seorang warga asal Sokaraja, Dasun, mengatakan bahwa dirinya harus mencari minyak goreng di Karanglewas, padahal jaraknya mencapai 15 km. "Di sekitar Sokaraja, sudah tidak ada lagi yang menjual minyak goreng. Sehingga saya harus sampai Karanglewas. Padahal cukup jauh, sekitar 15 km," kata Dasun.
Dia menambahkan untuk mendapatkan minyak goreng sebanyak 17 kg, dia harus membeli barang kebutuhan lain dengan total Rp1 juta. Harga minyak goreng curah di grosir Rp16.500 per kg, kemudian dia menjual dengan harga Rp18.500 per kg. "Syarat itu ya harus saya penuhi, karena saya membutuhkan minyak goreng," tambahnya. (OL-15)
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved