Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Situs Wisata Religi di Aceh Ramai Dikunjungi Jelang Ramadan

Amiruddin A Reubee
29/3/2022 08:25
Situs Wisata Religi di Aceh Ramai Dikunjungi Jelang Ramadan
Suasana pagi selepas salat subuh di Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (27/3) diramaikan wisatawan lokal dan daerah.( MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

JELANG Bulan Ramadhan 1443 H, banyak di manfaatkan warga muslim untuk berziarah ke tempat bersejarah atau mengunjungi situs wisata religi. Tradisi  ini ramai dilakukan masyarakat di Provinsi Aceh.

Amatan Media Indonesia, sejak sepekan terakhir, para wisatawan lokal dan dari berbagai daerah di Indonesia, ramai mengunjungi berbagai situs sejarah Islam atau lokasi bekas peninggalan tsunami 26 Desember 2004. Tempat-tempat itu memiliki banyak makna dan penuh sejarah Islam, diantaranya tersebar di Kota Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten Pidie, Aceh Utara, Aceh Barat dan Aceh Singkil.

Di Banda Aceh misalnya, pengunjung memadati Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue, Makam Syiah Kuala, Museum Tsunami, Museum Nsilamegeri Aceh dan Kapal Apung yang terbawa di tengah perumahan padat saat gelombang tsunami 2004. Wisatawan jaga mengunjungi makam Sultan Iskandar Muda yang dikenal adil dan menguasai Kerajaan Aceh hingga semenanjung Malaysia.

Masjid Raya Baiturrahman adalah peninggalan sejarah Zaman Kerajaan Aceh. Tempat ibadah terbesar ummat muslim di Aceh inselamat tidak diterjang tsunami 17 tahun silam. Sedangkan Syiah Kuala yaitu ulama besar Aceh berkaliber Internasional yang lahir pada tahun 1615 M. Ulama Mufti agung dan Kadhi Malikul Adil pada zaman kerajaan Aceh di bawah pimpinan Sultanah Sri Ratu Safiatuddin hingga Sultanah Sri Ratu Keumalat Syah.

Adapun lokasi wisata religi di Kabupaten Pidie yang banyak penziarah pada musim menjelang bukan puasa inj yaitu Malam Teungku Chik Direubee (Daeng Mansur), dan Makam Potroe Sani di Kecamatan Delima. Teungku Chik Direubee yaitu Ulama penyebar Islam yang juga mertua Sultan Iskandar Muda. Sedangkan Putroe Sani adalah Istri Sultan Iskandar Muda, yang berarti putri dari Teungku Chik Direubee.

Para wisatawan lokal dan luar daerah itu biasanta datang berombongan dan sekeluarga. Mereka umumnya kelompok pengajian, jemaah pesantren sekolah dan lembaga sosial pendidikan lainnya.

Sesuai amatan Media Indonesia dus hari terakhir, sebagian pengunjung tersebut menikmati indahnya malam di bawah payung raksasa halaman Masjid Raya Baiturrahman.

"Paling kurang sempat menunaikan ibadah salat berjemaah sekali waktu di Masjid Baiturrahman. Alangkah baiknya kalau sempat salat Subuh" ujar Farida Hanum, siswi Sekolah Sukma Bangsa Kabupaten Pidie yang datang bersama orang tua dan saudara sekeluarganya, Minggu (27/3).

Catatan Media Indonesia, berwisata religi adalah tradisi masyarakat Aceh dan beberapa wilayah lain di tanah air. Selain  menjelang Rsmadan, pada hari Raya Idul Fitri dan setiap Idul Adha juga sering dimanfaatkan untuk berziarah ke tempat bersejarah. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya