Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATRESKRIM Polresta Sidoarjo bersama Polsek Krian menangkap seorang warga asal Tuban, Jawa Timur, karena membuat sekaligus mengedarkan uang palsu.
Pembuat dan pengedar uang palsu ini adalah A, 41, asal Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. A hanya belajar otodidak dari youtube, bisa mencetak uang palsu dari kertas HVS berupa lembaran 20 ribu, 50 ribu dan 100 ribu. Uang palsu tersebut diedarkan pelaku melalui media sosial facebook dengan perbandingan 1 dibanding 3. Jadi semisal ada pembeli membawa uang asli Rp1 juta, maka akan diberi uang palsu Rp3 juta.
Selama lima bulan terakhir, tersangka A berhasil mengedarkan uang palsu senilai Rp300 juta. Dari transaksi tersebut, dia mendapatkan keuntungan uang asli Rp100 juta.
"Alasan pelaku membuat uang palsu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (18/3).
Baca juga: Polisi Bongkar Percetakan Uang Palsu, Temukan 494.904 Lembar Pecahan Rp100 Ribu
Uniknya pelaku juga menerima pesanan uang palsu dengan cara bayar di tempat alias COD atau cash on delivery. Banyak sedikitnya uang palsu yang dicetak pelaku tergantung pada permintaan yang datang melalui facebook. Rata-rata konsumen yang tergoda memilih mentransfer uang ke pelaku, kemudian pelaku mengirim uang palsu ke alamat pemesan.
Polisi yang mendapat laporan masyarakat terkait uang palsu tersebut kemudian menyamar menjadi pembeli. Saat transaksi di depan sebuah toko swalayan Kecamatan Krian, polisi langsung menangkap pelaku. Polisi kemudian mengembangkan hasil tangkapan dengan menggeledah rumah tersangka di Kabupaten Tuban. Polisi mendapati peralatan cetak uang palsu serta jutaan uang palsu lembaran 100 ribu, 50 ribu dan 20 ribu.
"Pelaku diancam penjara 15 tahun," kata Kusumo.(OL-5)
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang mengisi waktu liburan, Polsek Jabon Polresta Sidoarjo melaksanakan patroli pengamanan di kawasan Wisata Bahari Tlocor.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani.
Sebanyak 160 juru sembelih atau jagal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan tata cara memotong hewan kurban yang baik dan benar.
ATAP ruang kelas di SMP Negeri 3 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang rusak, segera diperbaiki. Atap di sekolah itu ambrol akibat hujan deras dan angin kencang beberapa pekan lalu.
Sri Wahyuni,46, warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas menjadi korban penjambretan di Jalan Pahlawan depan Halte Pondok Mutiara, Kabupaten Sidoarjo.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras di Kabupaten Tuban, Jatim, resmi dibuka. SPPG ini akan melayani program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum menyampaikan, jemaah calon haji Kabupaten Tuban tahun 2025 berjumlah 1.256 orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, mencatat nilai Indeks Ketimpangan Gender (IKG) turun cukup signifikan.
Pemkab Tuban berkomitmen dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Sebanyak 794 atlet tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Hingga akhir April ini, Tuban berhasil menanam padi seluas 8.600 hektare atau sekitar 68% dari target seluas 12 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved