Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 350 alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Mataram, Nusa Tenggara Barat dalam perhelatan Multaqa Nasional ke-7 yang digelar 18-20 Maret 2022.
Multaqa serupa sebelumnya digelar di Mataram pada 2017 dan 2018, serta di Jakarta dan Solo pada 2010, 2012, 2016 dan 2018.
Multaqa kali ini mengangkat tema Mempromosikan nilai-nilai Wasathiyyah Islam untuk mendorong capaian kinerja pembangunan berkelanjutan, perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan.
Sekjen Organisasi Alumni Al Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia, Muchlis M Hanafi mengatakan selain menjadi ajang silaturahim, multaqa diharapkan dapat mengusung berbagai isu strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
"Alumni Al-Azhar diharapkan berpartisipasi dalam mobilisasi jaringan kerja ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat berkontribusi kepada kepentingan negara dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata Muchlis M Hanafi, Jumat (18/3).
Sesi seminar akan dibuka oleh Wakil Gubernur NTB, Siti Rahmi Jalilah pada Sabtu 19 Maret di Auditorium UIN Mataram. Tampil sebagai narasumber para pakar dari berbagai bidang keahlian, yaitu, TGB Zainul Majdi selaku Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Ashar Cabang Indonesia, Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia, Ibrahim al-Hud Hud yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Al Azhar Mesir.
baca juga: Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Bisa Menjadi Contoh Dunia
Narasumber lainnya adalah Meneg BUMN, Erick Tohir, Dirut Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, Prof Irwan Trinugroho dikenal sebagai pakar Green Economics dari UNS), Dr Yuli Yasin dari Badan Wakaf Indonesia, dan Rektor Universitas Negeri Mataram, Prof Dr Masnun Tahir.
Rangkaian Multaqa Nasional diawali dengan jamuan makan malam di hotel Lombok Raya malam ini yang dihadiri oleh Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dan TGB M. Zainul Majdi.(RO/N-1)
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Keberadaan jaringan HA IPB yang lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis.
Alumni yang hadir secara kompak menegaskan pentingnya solidaritas untuk saling membantu serta mendorong terciptanya jaringan yang solid dan bermanfaat.
Hingga batas akhir masa verifikasi, Maman Abdurrahman tercatat sebagai satu-satunya bakal calon yang memenuhi seluruh syarat pencalonan ketua umum Ika Trisakti secara sah dan lengkap.
Australia memiliki jaringan alumni terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 alumni di seluruh nusantara.
IKAFEB telah mengambil kesepakatan dan keputusan dalam Rapat Pleno Pengurus yang pada Senin, 14 April 2025 untuk memilih Maman Abdurrahman sebagai Caketum IKA Trisakti.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
KASUS perkawinan anak masih marak terjadi di Indonesia. Teranyar, viral soal berita perkawinan anak berusia 16 dan 15 tahun di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved