Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Banjir di Kabupaten Purworejo Rendam 12 Desa

Mediaindonesia.com
16/3/2022 20:26
Banjir di Kabupaten Purworejo Rendam 12 Desa
Ilustrasi.(Medcom.id.)

SEBANYAK 12 desa di Kecamatan Butuh dan Grabag Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, masih terendam banjir. Ladang persawahan yang sebagian sudah siap panen turut terkena dampaknya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purworejo Budi Wibowo di Purworejo, Rabu, mengatakan akibat banjir tersebut, kini sebagian masyarakat masih berada di tempat pengungsian. Sejumlah tempat pengungsian tersebut berada di Gedung PNPM Butuh yang ditempati 87 warga, RM Arema 60 warga, dan Balai Desa Kedungmulyo 71 warga.

"Sebagian besar pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing. Total pengungsi pada Senin (14/3) dan Selasa (15/3) mencapai 1.500 orang," katanya. Untuk memenuhi kebutuhan makan di tempat pengungsian, Pemkab Purworejo mendirikan dapur umum di Balai Desa Butuh.

Ia menuturkan selain merendam permukiman dan sawah, banjir masih merendam jalan raya Purworejo-Kebumen di Desa Klepu, Kecamatan Butuh. "Namun air yang menggenangi jalan raya tersebut sudah mulai surut sehingga kendaraan kecil yang kemarin dialihkan hari ini sudah bisa lewat di jalur tersebut meskipun tetap diberlakukan buka-tutup," katanya.

Baca juga: Banjir di Grobogan Meninggi hingga Rendam Enam Desa

Budi menyebutkan akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya sejumlah sungai di wilayah Kabupaten Purworejo meluap sehingga terjadi banjir. Sejumlah aliran sungai yang meluap yakni Sungai Bogowonto, Dulang, Jali, Dlangu, Bedono, Gebang Kecil, dan Sungai Gebang Besar. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya