Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir di Grobogan Meninggi hingga Rendam Enam Desa

Akhmad Safuan
16/3/2022 14:11
Banjir di Grobogan Meninggi hingga Rendam Enam Desa
Ilustrasi.(Medcom.id.)

BANJIR melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluas akibat meluapnya Sungai Serang. Sedikitnya enam desa di empat kecamatan yang mencakup ratusan rumah terendam banjir sehingga ribuan warga mengalami kesulitan.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (16/3), banjir akibat meluapnya Sungai Serang melanda Kabupaten Grobogan semakin meluas. Sebelumnya banjir hanya merendam satu desa tetapi saat ini bertambah yakni di Candisari dan Cingkrong (Kecamatan Purwodadi), Pengkol (Penawangan), Karangasem dan Nampu (Karangrayung), serta Katong (Toroh).

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir yang mulai merendam desa-desa sekitar pukul 23.00 WIB tersebut merendam sekolah, kantor, dan ratusan hektare sawah dengan ketinggian air 20-120 sentimeter. Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, SAR, PMI, maupun relawan sejak pagi membagikan bantuan ratusan bungkus makanan siap saji untuk warga.

"Di sini ada 82 keluarga sekitar 300 jiwa yang terdampak banjir. Bahkan banjir akibat meluapnya Sungai Serang semakin meninggi dibandingkan sehari sebelumnya," kata Kepala Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jasmi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir terjadi di daerah ini terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan cukup lebat, sehingga volume air di Sungai Serang melonjak tajam dan meluap. "Tanggul sungai tidak mampu menampung volume air yang terus meninggikan," imbuhnya.

Jumlah rumah warga terendam banjir, ungkap Endang Sulistyoningsih, diperkirakan mencapai ratusan unit dan hingga saat ini masih dilakukan pendataan. Karena melihat kebutuhan warga cukup mendesak, di beberapa titik dibangun dapur umum untuk memenuhi makan.

Pada pagi ini, lanjut Sulistyoningsih, sebanyak 503 bungkus makanan siap saji telah disalurkan kepada warga korban banjir. Bahkan bantuan lain seperti sembako maupun obat sedang dipersiapkan untuk segera disalurkan. Petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

Baca juga: Dua Desa di Kabupaten Banjar Terendam Banjir

"Pada kondisi mendesak jika banjir semakin meninggal dan membahayakan keselamatan warga, kami menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat lebih aman," ujarnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya