Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TRAGEDI demi tragedi di jalan raya terus memakan korban. Hanya dalam dua hari, 23 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan bus di Sumatera Barat dan Purworejo. Jalan raya seolah tak lagi sekadar jalur penghubung antarkota—ia telah menjelma jadi ladang kematian yang dibiarkan tanpa penjagaan.
Di tengah situasi ini, Akademisi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, sekaligus pengurus MTI Pusat, Djoko Setijowarno, menyuarakan keprihatinan mendalam. Ia mendesak Menteri Perhubungan untuk bangkit dari diam dan segera bertindak.
“Jika Kementerian Perhubungan tidak punya langkah konkret, kecelakaan semacam ini akan terus berulang. Keselamatan tidak bisa menunggu,” tegas Djoko.
Kenyataan pahitnya: banyak program vital keselamatan justru dihentikan. Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk keselamatan transportasi darat telah hilang, dan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat yang dulu menjadi garda depan kini lumpuh demi efisiensi anggaran. Sebuah efisiensi yang mahal—dibayar dengan nyawa.
“Kalau memang tidak ada anggaran, jujurlah kepada publik. Tapi jangan jadikan nyawa manusia sebagai korban penghematan fiskal,” lanjut Djoko.
KNKT mencatat, 84% kecelakaan disebabkan oleh gagalnya rem dan kelelahan pengemudi. Ini bukan semata soal kelalaian individu, melainkan hasil dari sistem yang tak melindungi. Pengemudi dibiarkan bekerja tanpa batas jam, tanpa tempat istirahat layak, bahkan tanpa pemeriksaan kesehatan rutin. Kesalahan itu sistemik.
Satu demi satu sistem pengawasan rusak karena tak ada lagi dukungan anggaran. Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) yang semestinya menjadi standar, kini tak berjalan. Rambu jalan pudar, marka jalan menghilang, dan penerangan jalan umum dibiarkan gelap. Kita seolah telah menyerah pada risiko.
“Menhub harus memberikan arahan strategis. Unit-unit teknis keselamatan yang telah mati suri harus dihidupkan kembali,” tegas Djoko.
Indonesia sedang dalam darurat keselamatan transportasi. Ini bukan sekadar statistik kecelakaan—ini adalah potret kegagalan negara melindungi warganya di jalan.
Mari menikmati Jakarta yang kini punya transportasi publik yang kian keren, lanjut menikmati ruang-ruang buat berjumpa sambil berkreasi, hingga menjelajah aneka sajian nan autentik.
KECELAKAAN beruntun kembali terjadi di ruas gerbang Tol Ciawi Bogor, pada Rabu (5/2). Kecelakaan di gerbang tol Ciawi itu terjadi akibat truk yang mengalami rem blong.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan ketat terhadap transportasi umum setelah insiden kecelakaan bus JakLingko.
Jenazah siswi SMA 1 Porong Kabupaten Sidoarjo, korban kecelakaan bus pelajar di tol Pandaan-Malang tiba di rumah duka di Desa Candipari, Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
BUS Brimob yang membawa 32 siswa SMA 1 Porong mengalami kecelakaan bus di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu, (1/2) sore. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved