Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bencana Angin Ribut dan Banjir Landa Grobogan

Akhmad Safuan
15/3/2022 15:31
Bencana Angin Ribut dan Banjir Landa Grobogan
Ilustrasi.(Medcom.id.)

BENCANA banjir dan angin ribut melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Puluhan rumah porak poranda dan ratusan lain terendam.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (15/3), ratusan warga Desa Kaliwelang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan hingga siang masih melakukan gotong royong untuk membantu puluhan warga yang rumah mereka porak poranda akibat diamuk angin puting beliung.

Ratusan keluarga di Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan juga harus mengalami kesulitan karena sejak dini hari desa tersebut terendam banjir dengan ketinggian capai 30 sentimeter setelah air di Sungai Serang meluap. "Air mulai merendam desa sekitar pukul 04.30 WIB tadi," ujar Camat Purwodadi Tondi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Abdul Muhari mengatakan akibat hujan lebat melanda kawasan Pegunungan Kendeng volume air di Sungai Wulan meningkat drastis, sehingga ketinggian air melewati tanggul sungai. Meskipun hingga saat ini tidak terjadi gelombang pengungsian, lanjut Abdul Muhari, petugas BPBD dibaantu kepolisian, TNI, dan relawan terus melakukan monitoring wilayah terendam banjir tersebut.

"Ketinggian air masih terkendali. Namun jika terus meningkat tidak menutup kemungkinan dilakukan evaluasi," tambahnya.

Ditanya tentang bencana angin ribut, ia mengatakan berdasarkan inventarisasi jumlah rumah diterjang angin puting beliung sebanyak 25 unit. Rinciannya, kategori rusak sedang sebanyak 13 unit dan rusak ringan 12 unit.

Rata-rata kerusakan rumah pada bagian atap bangunan meskipun ada juga yang mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon. "Warga terkena musibah angin puting beliung sementara sebagian besar menumpang ke rumah tetangga atau kerabat yang tidak terkena dampak angin ribut," kata Abdul Muhari. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya