Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sudah Seminggu, Stok Minyak Goreng Kosong di Distributor Sikka

Gabriel Langga
09/3/2022 13:58
Sudah Seminggu, Stok Minyak Goreng Kosong di Distributor Sikka
Jimi.(MI/Gabriel Langga.)

SUDAH satu minggu stok minyak goreng kemasan di gudang distributor kosong di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hal ini karena distributor minyak goreng belum mendapatkan pengiriman dari produsen.

Salah satu distributor minyak goreng kemasan itu ialah CV Terate Jaya. Direktur Terate Jaya, Jimi, saat ditemui Mediaindonesia.com, Rabu (9/3), mengaku awal Maret 2022, ia membongkar minyak goreng di gudangnya di Kabupaten Sikka. Hal ini karena ia mendapatkan kiriman minyak goreng dari perusahaan Wilmar Group Indonesia.

"Ketika minyak goreng kemasan merek Fortune dan Sovia datang, saya langsung mendistribusikan ke kios dan grosir yang ada di Kabupaten Sikka. Hari itu juga langsung habis. Hal ini karena kiriman yang diberikan kepadanya juga terbatas. Sudah satu minggu ini stok minyak goreng kemasan itu habis. Saat ini di gudang kami kosong," papar Jimi.

Dalam melakukan distribusi ke kios dan grosir dirinya menjual minyak goreng dengan harga yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit dengan harga Rp13.000 per liter. Ini dengan harapan mereka menjual ke konsumen dengan harga Rp14 ribu per liter.

"Setiap kali saya mendistribusikan minyak goreng itu, invoice saya langsung tuliskan imbauan untuk mereka menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter. Saya sudah menyarankan ke toko-toko untuk jual kepada konsumen dengan harga Rp14 per liter," papar dia.

Ia mengaku sudah memesan minyak goreng ke perusahaan Wilmar Group Indonesia. Akan tetapi, ia mengaku tidak tahu alasan pesanannya belum datang sampai saat ini.

Baca juga: Gelombang Menerjang Kapal Tanker Kandas di Pantai Sancang Garut

"Saya sudah melakukan pesanan ke perusahaan Wilmar Group Indonesia. Saya juga tidak tahu kapan mereka kirim lagi. Kalau mereka kirim pasti saya langsung distribusi ke kios dan grosir. Ini saya lagi menunggu. Soal kepastian waktu barangnya datang kami juga tidak tahu," pungkas Jimi. (OL-14) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya