Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PULUHAN rumah di lima desa dalam empat kecamatan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami rusak berat dan sedang akibat pergerakan tanah. Sebagian rumah warga lain dalam kondisi terancam.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bangunan rumah warga yang rusak berat sebanyak 50 unit, rusak sedang sebanyak 35 unit, dan terancam sebanyak 34 unit. Pergerakan tanah terjadi kurun beberapa hari terakhir.
Pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Kecamatan Cisolok, dan Kecamatan Bantargadung. Di Kecamatan Palabuhanratu, pergerakan tanah terjadi di Kampung Nyalindung RT 01, 02, 03, 04, 05, dan 06 di RW 05 Desa Pasirsuren. Terdapat sebanyak 22 rumah rusak berat, 29 rumah rusak sedang, dan 27 rumah dalam kondisi terancam.
"Di Kampung Nyalindung RT 07/03 Desa Tonjong Kecamatan Palabuhanratu terdata 3 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, dan 3 rumah terancam," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, dalam laporannya kepada wartawan, Sabtu (5/3).
Di Kecamatan Cikakak, pergerakan tanah terjadi di Kampung Cipeuteuy RT 04 RW 07 dan Kampung Sukawayana RT 02 RW 02 Desa Cikakak. Di lokasi ini hasil asesmen terdapat 14 rumah rusak berat dan 25 rumah rusak sedang.
Di Kampung Cilengka RT 0/07 Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok terdapat tujuh rumah yang mengalami rusak berat. Sedangkan di Kampung Cihurang RT 01/07 Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung, pergerakan tanah mengakibatkan 4 rumah rusak berat dan 4 rumah kondisinya terancam. "Hasil rekapitulasi sementara, total terdapat 50 rumah rusak berat, 35 rumah rusak sedang, dan 34 rumah terancam," ucapnya.
Baca juga: Seorang Jurnalis di Madina Sumut Alami Penganiayaan Brutal
Medi menuturkan bencana pergerakan tanah kemungkinan dipicu tingginya intensitas curah hujan beberapa waktu terakhir. Puncaknya, beberapa hari lalu dalam waktu hampir bersamaan terjadi pergerakan tanah. "Personel BPBD sudah melakukan asesmen di lapangan dan menanganinya," pungkasnya. (OL-14)
INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan pergerakan tanah yang melanda di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, meluas.
Tanah bergerak di Purwakarta itu mengarah ke utara, sementara posisi jalan tol berada di arah sebaliknya.
Kepala PVMBG Priatin Hadi Wijaya mengatakan, dalam empat hari terakhir, area terdampak meluas hampir lima kali lipat, dari semula 2 hektare menjadi sekitar 10 hektare
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Selain puluhan rumah terdampak, pergerakan tanah ini juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan bahkan jalan akses kampung terputus.
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved