Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pelaku Usaha Cari yang Subsidi

Lilik Darmawan
03/3/2022 15:20
Harga Elpiji 12 Kg Naik, Pelaku Usaha Cari yang Subsidi
Ilustrasi.(MI/Lilik Darmawan.)

HARGA elpiji 12 kilogram (kg) mengalami lonjakan signifikan, termasuk di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Saat sekarang di toko dan warung eceran harganya mencapai Rp195 ribu per tabung. 

Sebelumnya, harga elpiji 12 kg dibanderol Rp170 ribu per tabung. Dengan kenaikan harga tersebut, sejumlah warga dan pelaku usaha kecil berniat akan mencari elpiji 3 kg.

Pengecer elpiji 12 kg di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Marno, 62, mengatakan bahwa harga elpiji mulai naik pada Desember lalu dari Rp150 ribu menjadi Rp170 ribu. "Saat ini harga elpiji 12 kg menjadi Rp195 ribu. Kalau diantarkan bisa sampai Rp200 ribu," jelas Marno pada Kamis (3/3).

Dijelaskan oleh Marno, ada sejumlah warga yang mengeluh dan mencari elpiji 3 kg. Soalnya, kalau dibandingkan dengan 12 kg, harga elpiji 3 kg jauh lebih murah. "Kebetulan saja di di tempat saya terbatas jumlahnya, sehingga mencari di tempat lain," katanya.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Keluhkan Harga Elpiji 3 Kg Merangkak Naik

Salah seorang pedagang di Kelurahan Grendeng, Kasiran, 45, mengatakan bahwa karena harga elpiji 12 kg naik menjadi Rp195 ribu, dirinya akan mengganti konsumsi menjadi 3 kg. "Kalau masih bertahan dengan 12 kg, kemungkinan harus menyesuaikan harga makanan yang saya jual. Namun sepertinya kondisi sekarang tidak memungkinkan. Satu-satunya alternatif yaitu mencari elpiji 3 kg yang tidak naik. Paling di sini hanya Rp20 ribu per tabung," katanya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya