Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Puan: PDIP dan Nahdlatul Ulama Perkuat Silaturahim

Faishol Taselan
02/3/2022 12:36
Puan: PDIP dan Nahdlatul Ulama Perkuat Silaturahim
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama para pengurus PWNU Jawa Timur memberi keterangan kepada wartawan di Surabaya, Selasa (1/3/2022) malam.(MI/Faishol Taselan)

KETUA DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan khusus dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Selasa (1/3) malam di Surabaya. Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam bertujuan untuk merajut silaturahim dengan Para kiai Nahdlatul Ulama (NU).
    
Puan diterima Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar dan KH Ali Mashury serta kiai sepuh lainnya. Usai melakukan pertemuan, Puan kepada wartawan mengatakan bahawa pertemuan kali ini bertujuan untuk merajut kembali tali silaturahim dengan para Kiai NU.
    
Menurut Puan, selama ini jalinan silaturahim sudah terjalin cukup baik. Sebagai cucu proklamator Bung Karno pihaknya merajut kembali yang sudah pernah dilakukan oleh Bung Karno.
    
"Bung Karno kerap menjalin silaturahim dengan KH Hasym As’ary dilanjutkan Bu Mega dengan Gus Dur, maka kali ini saya harus melanjutkan tradisi ini dengan para kiai NU di Jatim," ujarnya.

Pertemuan ini, tegasnya, untuk saling meneguhkan kembali dan sinergi untuk membangun bangsa ke depan. "Bangsa ini tidak bisa dibangun kalau tidak saing gotong royong," tegasnya.    

Bahkan Puan mengaku diberi nasehat oleh KH Ali Mashury bahwa silaturahim diperlukan karena inti dari silaturahim adalah gotong royong. Dan gotong royong adalah inti dari Pancasila.
    
Dikatakan, dalam situasi sekarang, pandemi Covid-19 belum berakhir maka sinergi antarlembaga antarorganisasi sangat diperlukan. "Tidak mungkin bangsa ini dibangun sendiri, namun perlu saling gotong royong," ujar KH Ali Mashury.

Puan menegaskan antara Nahdlatul Ulama dan PDI Perjuangan terus diperkuat silaturahimnya. "Kami jahit kembali secara bergotong royong unyuk membangun bangsa ini," ungkapnya.
    
Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar mengatakan para ulama dan kiai sepakat untuk tetap menjalin kerja sama dengan para nasionalis untuk membangun bangsa.
    
"Kami ingin terus menjaga bangsa dengan para kaum nasioalis. Maka kehadiran mbak Puan meneguhkan pentingnya saling Kerjasama kiai dengan nasionalis," kata Marzuki.

Sekretaris PWNU Jawa Timur Muhammad Hasan Ubaidillah menambahkan  bahwa kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke PWNU Jatim, banyak yang  dibahas.  "Kami merasa terhormat karena hari ini akan dikunjungi oleh Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani memang kami tunggu-tunggu kedatangannya," katanya.

baca juga: Ketua DPR: TNI-Polri Dapat Jadi Katalisator Pemulihan Ekonomi dan Sosial

Ada banyak hal menurutnya didialogkan dengan Ketua DPR RI. Hal-hal terkait dengan Undang-undang Pesantren, moratorium ibadah haji dan umroh.

Hasan berharap kedatangan Puan ke kantor PWNU untuk silaturahmi itu dapat memberi makna strategis untuk kemaslahatan umat khususnya dan kemaslahatan Bangsa Indonesia umumnya.

"Terlebih, akhir-akhir ini banyak isu-isu nasional yang berkembang di mana-mana. Apakah itu terkait dengan persoalan perundang-undangan, atau isu-isu kesejahteraan sosial dan tentu yang lain-lain, di samping isu-isu politis yang luar biasa marak saat ini," kata Hasan. (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya