Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Produksi Padi Sumsel Pada 2021 Menurun

Dwi Apriani
01/3/2022 20:47
Produksi Padi Sumsel Pada 2021 Menurun
Tanaman padi(DOK MI)

BADAN Pusat Statistik Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat produksi padi di Sumsel pada 2021 sebanyak 2,55 juta ton gabah kering giling. Artinya kondisi ini turun hampir 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan serupa juga terjadi pada produksi beras yang menjadi 1,46 juta dibandingkan 2020 yang sebanyak 1,57 juta ton

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik, mengatakan angka produksi tersebut merupakan angka tetap yang dihitung pihaknya. Menurut dia, penurunan dalam produksi pertanian pangan Sumsel itu merupakan bagian dari fenomena nasional.

"Semua provinsi yang besar produksi beras turut mengalami penurunan, karena kondisi iklim dan cuaca yang kurang bersahabat, terutama banjir," katanya, Selasa (1/3).

Diakuinya, terdapat tiga daerah yang mendominasi produksi padi Sumsel, yakni Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Sukerik memaparkan angka produksi padi dihitung berdasarkan luas panen dan produktivitas. Berdasarkan luas panen, kata dia, terjadi pula penurunan sebanyak 55.080 hektare atau 10 persen, dari semula 551.320 ha pada 2020 menjadi 496.240 ha pada tahun lalu.

Meski produksi padi, beras, dan luasan panen menurun sepanjang 2021, namun BPS mencatat angka sementara untuk periode Januari-April 2022 menunjukkan peningkatan. "Seperti produksi GKG naik 3,76 persen demikian pula untuk produksi beras," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik