Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemkab Banyumas Kembali Gelar OP Minyak Goreng

Lilik Darmawan
28/2/2022 20:58
Pemkab Banyumas Kembali Gelar OP Minyak Goreng
Operasi pasar minyak di Banyumas, Jawa Tengah.(MI/Lilik Darmawan )

DALAM tiga hari mendatang mulai Senin-Rabu (28/2-2/3), Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menggelontor 31.100 liter minyak goreng dalam rangka operasi pasar (OP).

Pada Senin (28/2) operasi pasar minyak goreng digelar di tiga lokasi, yakni Pasar Proliman,  Pasar Sangkalputung, dan Pasar Kemukusan, masing-masing mendapat alokasi sebanyak 2.400 liter. Kemudian pada Selasa (1/3) bakal digelar di Pasar Legok dan Pasar Karangtengah masing-masing 2.400 liter dan Pasar Cilongok sebanyak 3.600 liter.

Sedangkan pada Rabu (2/3) menurut rencana OP minyak goreng dilaksanakan di Pasar Buntu dan Pasar Wijahan masing-masing 1.800 liter, kemudian di Pasar Karanglewas 3.600 liter serta di Pasar Paing 2.400 liter.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa OP minyak goreng terus dilaksanakan selama tiga hari bakal menggelar OP minyak goreng langsung ke pasar-pasar. "OP minyak goreng dilaksanakan selama tiga hari di sejumlah pasar tradisional. Nantinya, secara bergiliran dengan menggandeng pedagang-pedagang kecil sebagai upaya untuk menghindari terjadinya kerumunan warga," katanya.

Sementara Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono langsung turun ke lapangan untuk memantau OP langsung di Pasar Proliman. Di pasar setempat, Wakil Bupati memastikan bahwa minyak goreng OP terdistribusi ke pedagang.

"Pemkab sepakat, OP minyak goreng melalui pedagang. Tadi saya memantau di Pasar Proliman, jadi minyak goreng didistribusikan ke pedagang dengan harga Rp13 ribu per liter. Kemudian pedagang menjual kepada konsumen Rp14 ribu per liter," ujarnya.

Menurutnya, TNI, Polri dan Kepala Pasar ikut serta melakukan pengawasan. Misalnya melaksanakan pengawasan pembatasan pembelian, satu orang tidak boleh lebih dari 2 liter. "Pedagang juga dapat mendapat keuntungan, masyarakat juga memperoleh minyak goreng dengan harga murah," kata dia.

Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti  mengatakan dari total 31.500 liter minyak goreng, sebanyak 25.200 liter untuk masyarakat umum yang penyalurannya melalui pedagang kecil di pasar tradisional. Kemudian 5.900 liter minyak goreng murah untuk pelaku UMKM. "Kami mengusahakan setiap pekan ada OP minyak goreng," jelasnya.)OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya