Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terus mendapat keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Ganjar mengatakan operasi pasar untuk minyak goreng terus dilakukan hingga hari ini.
"Banyak sekali, ukm kemarin nanya, warga nanya, 'kenapa pak minyak goreng di tempat saya masih langka'. Saya sudah komunikasi dengan pusat juga, dan sudah disiapkan jadwal-jadwalnya," ujar Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Rabu (23/2).
Ganjar mengatakan, jadwal operasi perlu disampaikan kepada publik agar tidak memunculkan kekhawatiran pada masyarakat. Seperti yang dilakukan sampai hari ini oleh beberapa pihak. Sejak tanggal 21-23 operasi pasar dilakukan hampir menyeluruh di Jawa Tengah. Misalnya, PT Sawit Juara yang mendistribusikan kurang lebih 32 ton minyak di Kota Semarang.
"Terus kemudian ada lagi dari PT PPI, ini tanggal 21 sampai 23. Ini ada di Purworejo, Kebumen, Kota Semarang, dan Kota Surakarta ini masing-masing kurang lebih 3.000 liter," tuturnya.
Operasi pasar minyak goreng juga dilakukan oleh Perum Bulog sejak 22-23 Februari yakni di Batang sebanyak 2.000 liter, Wonosobo 2.000 liter dan Grobogan 3.000 liter.
Baca juga: Bulog Cianjur Siapkan 12 Ribu Liter Minyak Goreng pada Operasi Pasar Murah
Selain itu, PT BES juga melakukan operasi pasar minyak goreng. Totalnya 123.000 liter atau kurang lebih 10.250 dus dibagikan ke Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Salatiga, Jepara, Batang, Magelang, Purbalingga dan beberapa kota lainnya.
"Kalau kita lihat kondisi ini, rasa-rasanya publik harus tahu terkait dengan operasi pasar. Karena tadi pagi saya masih ditanyain teman-teman dari Demak bahwa kok minyaknya masih mahal dan langka," ungkap Ganjar.
Ganjar berharap, pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terkait kewajiban DMO (Domestic Market Obligation) 20% yang harus dibagikan kepada masyarakat. Sehingga masalah minyak goreng dapat segera ditanggulangi.
"Kita lagi berada pada situasi yang tidak menguntungkan hari ini, maka pada pemerintah pusat saya harapkan betul untuk mengambil tindakan yang tegas sehingga DMO 20% yang mesti dibagi harus dibagi," imbuhnya.
Ganjar Minta Masyarakat Beli Minyak Secukupnya
KONDISI minyak goreng yang langka ini juga telah berdampak pada psikologi masyarakat. Banyak cara dilakukan agar bisa mendapatkan stok minyak goreng lebih.
"Kepada warga karena situasinya tidak menguntungkan, beli secukupnya dulu. Sehingga semua akan bisa mendapatkan minyak goreng," tutur Ganjar.
Ganjar juga mengimbau agar tidak ada oknum yang menimbun minyak goreng di Jawa Tengah. Termasuk pada oknum yang melakukan tindakan ilegal dan membahayakan masyarakat terkait ini.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras dari polda yang kemarin bisa menangkap di Kudus, pelaku yang memalsukan minyak goreng," tukasnya.
Ganjar berharap masyarakat juga berhati-hati dalam hal menggunakan minyak goreng. Penggunaan minyak goreng berulangkali akan berbahaya.
"Jangan sampai nanti karena situasi kondisi seperti ini, dipake berkali-kali ada yang dengan cara ilegal, dibersihkan lagi dengan treatment kimia, jangan sampai itu terjadi. Sehingga masyarakat akan bisa mendapatkan keamanan pangan yang baik," pungkasnya.(OL-5)
HARGA minyak goreng di Ibu Kota Negara, DKI Jakart mengalami kenaikan secara bertahap. Pandemi dan cuaca buruk jadi kambing hitam kenaikan ini.
Padahal, pada akhir Oktober (25/10), harga minyak goreng kemasan di pasar Kebayoran dibanderol Rp.17 ribu.
"Untuk mencegah adanya panic buying, kita lakukan pembatasan penjualan satu konsumen maksimal mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp28.000 per dua liter,"
Di Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, harga minyak goreng curah masih Rp21 ribu per liter, lebih tinggi Rp9.500.
Tingginya harga dari agen membuat pedagang belum bisa menyesuaikan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14 ribu per liter
Bahkan disebutkan para pedagang di pasar tersebut kesulitan mendapatkan jatah minyak goreng.
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved