Bulog Cianjur Siapkan 12 Ribu Liter Minyak Goreng pada Operasi Pasar Murah

Benny Bastiandy
23/2/2022 13:27
Bulog Cianjur Siapkan 12 Ribu Liter Minyak Goreng pada Operasi Pasar Murah
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memantau ketersediaan minyak goreng di Gudang Bulog Panembong.(MI/Benny B)

OPERASI pasar murah minyak goreng akan dilaksanakan di empat pasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bulog Cianjur telah menyiapkan 12 ribu liter minyak goreng kemasan.

Wakil Pemimpin Cabang Bulog Cianjur, Sandy Tio Pratama, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi KUKM Perdagangan dan Perindustrian pada pelaksanaannya. Rencananya, operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Induk Cianjur, Pasar Muka, Pasar Ciranjang, dan Pasar Cipanas."Rencananya kita laksanakan pada Kamis (24/2). Kita sebar di empat pasar," kata Sandy, Rabu (23/2).

Bulog sudah menyediakan sebanyak 12 ribu liter minyak goreng. Teknisnya, minyak goreng tersebut akan dibeli para pedagang. "Kami ready stock ada sekitar 12 ribu liter. Nanti kami langsung ke para pedagang. Ini untuk menjamin tidak terjadinya kerumunan, memecah konsentrasi massa," terangnya.

Teknis penjualan minyak goreng langsung kepada para pedagang juga agar mereka bisa tetap berjualan dan mendapatkan penghasilan. Pasalnya, Bulog akan menjual minyak goreng kepada para pedagang sebesar Rp13.700 per liter. "Kemudian pedagang menjual ke konsumen sesuai HET (harga eceran tertinggi)," pungkas Sandy.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, mengaku sudah mendata para pedagang di 4 pasar yang menjadi target OPM minyak goreng. Datanya segera disampaikan ke Bulog sebagai penyedia dan pelaksana.

"Data calon penerima objeknya tidak langsung ke masyarakat, tapi ke pedagang. Jadi nanti teknisnya Bulog memberi DO kepada masing-masing pedagang," terang Agus.

Skema operasi pasar minyak goreng yang targetnya tidak langsung ke masyarakat, kata Agus, sebagai antisipasi agar tak terjadi kerumunan. Di tengah melonjaknya lagi kasus covid-19, sebut Agus, kerumunan harus dihindari. "Jangan sampai niat baik berubah jadi tidak baik. Nanti juga tidak semua pedagang. Hanya beberapa perwakilan saja," jelasnya.

Pada operasi pasar murah nanti, ucap Agus, disiapkan sebanyak 12 ribu liter minyak goreng kemasan. Jatah di setiap pasar masing-masing 3 ribu liter. "Jadi tugas kami (Diskoperdagin) memantau harga dari pedagang kepada masyarakat. Insya Allah semoga berjalan lancar," pungkasnya. (BB/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya