Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA Komisi III DPR RI asal Fraksi NasDem Eva Yuliana mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengembangkan pelayanan dan kesejahteraan anggotanya.
Hal itu terwujud dengan diresmikannya Eling Solo sebagai sistem pelayanan kepolisian pendekatan road safety untuk mendukung program smart city (smart mobility dan smart living) dan Markas Komando (Mako) Polresta Surakarta, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Sukoharjo serta Wonogiri serta Rumah Susun (Rusun) untuk anggota Kepolisian di Polresta Banyumas dan Demak.
"Saya mengapresiasi kinerja dan terobosan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) yang sudah mengembangkan pelayanan, memikirkan para anggotanya atas kebutuhan pokok terutama tempat tinggal," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/2).
Baca juga: Kapolri Dorong Percepatan Vaksinasi di Daerah WIsata
Ia mengatakan fasilitas berupa Mako Polresta Surakarta diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas seluruh anggota kepolisian di Polresta Surakarta. Begitu pula dengan Satpas di Polresta Sukoharjo serta Wonogiri dapat memantik mutu pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat seperti dalam pembuatan dan perpanjangan SIM.
"Kemudian untuk dua rusun di Polresta Banyumas dan Demak dapat mencukupi kebutuhan papan anggota yang bertugas di dua instansi tersebut. Sebab dengan adanya rusun yang bagus setara rumah tipe 36 itu bisa memangkas biaya dan memberikan ketenangan batin anggota kepolisian di sana," ujarnya.
Kepala Kelompok Fraksi NasDem di Komisi III itu juga mengatakan langkah serupa yakni penyediaan kebutuhan utama berupa tempat tinggal dapat dibangun di seluruh polresta.
"Maka saya berharap kepada pemerintah secara luas supaya dapat memperhatikan atas atensi terhadap kebutuhan pokok anggota kepolisian," terangnya.
Eva juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menjadikan Surakarta sebagai pilot project pembangunan smart city.
Di wilayah yang dipimpin Wali Kota Gibbran Rakabuming Raka itu secara resmi menerapkan pelayanan bebrasis teknologi dan terintegrasi antara pelayanan kepolisian dengan pemerintah daerah (Pemda) dengan nama Eling Solo.
“Matur nuwun Pak Kapolri, keren sekali Solo menjadi pilot project dari penerapan teknologi AI di lingkungan kepolisian, dan nantinya tidak hanya digunakan untuk memantau lalu lintas saja, namun bisa bekerja sama dengan pemda," paparnya.
Menurut Eva, berbekal Eling Solo masyarakat Surakarta akan diberikan kemudahan dalam mendapatkan pelayanan seperti ambulan, pemadam kebakaran, pelayanan kepolisian dan lain-lain.
"Saya doakan pilot project ini sukses besar di Solo, sehingga bisa diterapkan di seluruh kota besar yang ada di Indonesia,” ujar Eva.
Anggota DPR RI asal Solo tersebut juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah daerah terkait dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.
"Saya mendorong Eling Solo ini digencarkan sosialisasinya ke masyarakat. Sebab semakin banyak masyarakat tahu atas terobosan pelayanan ini maka mereka akan mendapatkan banyak manfaat yang langsung dirasakan. Terobosan ini sangat bagus dan saya berharap sukses di Solo dan dapat diterapkan di seluruh daerah," pungkasnya. (OL-1)
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sumatra Utara, Jumat (11/7).
Adapun kasus ini ditangani oleh oleh Polda Metro Jaya. Terdekat, polisi akan melakukan digital forensik terhadap ponsel korban.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan dari organisasi buruh dunia, International Trade Union Confederation-Asia Pasific (ITUC-AP).
Kapolri merespons permintaan Komisi I DPR untuk menuntaskan kasus ini.
Kapolri memastikan akan memberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri kepada empat orang tersebut.
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved