Pemkab Cirebon akan Gencarkan Tracing dan Testing Covid-19

Nurul Hidayah
16/2/2022 21:47
Pemkab Cirebon akan Gencarkan Tracing dan Testing Covid-19
Pemkab Cirebon, Jawa Barat akan gencarkan tracing dan testing Covid-19.(DOK MI)

MENINGKATNYA kasus dan rendahnya tracing menjadi penyebab Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masuk level 3 Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Cirebon, Dede Setiawan menjelaskan saat ini kendala yang mereka hadapi yaitu dalam melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19. "Rasionya saat ini baru empat orang dari satu kasus terkonfirmasi," tutur Dede, Rabu (16/2).  

Padahal target yang harus dipenuhi untuk satu kasus terkonfirmasi dilakukan tracing terhadap 15 orang kontak erat. Selain itu, meningkatnya kasus dan terbatasnya testing harian menyebabkan positivity rate meningkat menjadi 6,24 persen. Padahal mestinya, positivity rate kurang dari lima persen.

Pihaknya, lanjut Dede, berupaya untuk terus meningkatkan pemenuhan target tracing dan testing terhadap kontak erat terkonfirmasi. Diantaranya melakukan koordinaasi di setiap jenjang administratif pemerintahan dengan lintas sektor tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

Dede menambahkan, Pemkab Cirebon juga berupaya untuk memperkuat jejaring pelayanan dengan rumah sakit, puskesmas dan klinik maupun laboratorium  yang ada di Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu pada Selasa (15/2) kasus terkonfirmasi bertambah 158 orang. Dengan penambahan ini maka total pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 763 orang. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya