Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemkot Bandung Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Naviandri
16/2/2022 20:20
Pemkot Bandung Pastikan Stok Minyak Goreng Aman
Ilustrasi(ANTARA)

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan stok minyak goreng saat mencukupi. Ia meminta warga Kota Bandung tidak melakukan panic buying.

"Hari ini saya ingin meninjau apakah masih ada panic buying. Tapi Alhamdulillah semua aman terkendali dan stok minyak goreng juga masih sangat aman jadi warga Bandung tidak perlu khawatir," ucap Yana seusai melakukan peninjauan di Yogya Junction Sumber Sari.

Menanggapi isu kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kota Bandung, Yana berpendapat, persoalan ini hanya terjadi pada cara toko-toko ritel kecil seperti mini market mengelola stok yang tersedia.  Apalagi satu mini market bisa memiliki sekitar 300 cabang dalam satu kota, tentu stok minyak goreng yang tersedia harus dibagi rata pada semua cabang.

"Kalau analisa saya sepintas, itu bisa jadi karena stok minyak goreng di toko-toko level mini market terbatas. Begitu buka toko, orang langsung beli, terus habis. Jadi kesannya itu, stok minyak di Kota Bandung menipis padahal tidak sama sekali dan masih sangat aman dan terkendali," ujarnya.

Meski stok minyak goreng di Kota Bandung aman, Yana mengimbau, tetap perlu ada pembatasan dalam pembeliannya. Maka dari itu, dibentuklah regulasi berupa satu orang hanya bisa membeli maksimal dua liter minyak goreng.

"Orang beli paling banyak boleh dua liter. Mudah-mudahan jadi lebih merata. Harganya juga harus sesuai dengan pemerintah, jangan lebih dari Rp14.000," terangnya.

Meski memang di beberapa titik pasar masih ada pedagang yang menjual lebih dari harga semestinya, Yana menyampaikan, Pemerintah Kota Bandung telah mengajukan surat kepada Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) untuk mengambil langkah mxenangani masalah ini.

"Memang masih ada yang menjual dengan harga yang lebih mahal karena mereka pakai stok minyak yang lama. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membuat surat pada Ditjen PDN untuk memberikan kebijakan terkait permasalahan ini," tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah juga mengimbau, masyarakat untuk tetap bijak dalam memilih dan membeli minyak goreng. Masyarakat tidak perlu takut tidak kebagian dan malah jadi panic buying. Program ini berjalan sampai enam bulan jadi tenang saja data ketersediaan minyak di mini market dan supermarket aman Kota Bandung.

"Data terbaru pekan kedua Februari 2022, Kota Bandung masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 780 ribu liter. Stok ini akan tetap dikontrol agar semua masyarakat bisa mendapatkannya secara merata," lanjutnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya