Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hampir 1.000 Keluarga di Kabupaten Bengkalis Terdampak Banjir

Atalya Puspa
11/2/2022 18:17
Hampir 1.000 Keluarga di Kabupaten Bengkalis Terdampak Banjir
Ilustrasi.(Medcom.id.)

HUJAN lebat mengguyur wilayah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sejak dua hari terakhir. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah desa dan kelurahan yang ada di kabupaten itu terendam air. Banjir yang menggenangi kawasan permukiman itu memiliki tinggi muka air antara 20 hingga 45 sentimeter.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Jumat (11/2), sebanyak 905 keluarga yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan terdampak banjir. Jumlah populasi terdampak ini tersebar di lima wilayah tingkat desa atau kelurahan di dua kecamatan, yaitu Kelurahan Damon, Desa Wonosari, Desa Teluk Desa Senggoro di Kecamatan Bengkalis dan Desa Bantan Tua di Kecamatan Bantan Tua.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis mencatat bangunan atau fasilitas terdampak, antara lain rumah 1.274 unit, tempat ibadah 3 unit, serta fasilitas pendidikan 3 unit. "Untuk mempercepat penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bengkalis bersama unsur TNI, Polri, dan lintas instansi terkait telah berada di lokasi kejadian untuk mendistribuskian bantuan logistik, melakukan kaji cepat, pendataan, dan koordinasi lebih lanjut terkait percepatan penanganan banjir tersebut," kata Abdul dalam keterangan resmi, Jumat (11/2).

Prakiraan cuaca dalam tiga hari ke depan (11-13/2) memantau potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kampar. Sebagai bentuk respons dari prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BPBD Provinsi Riau telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan lebat kepada lintas instansi terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Baca juga: Banjir belum Surut, Pemkab Mojokerto Dirikan Dapur Umum

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya banjir susulan, khususnya di puncak musim hujan pada Februari 2022. Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat wilayah Bengkalis termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi, berdasarkan analisis inaRISK," pungkas dia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya