Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEIKUTSERTAAN pasangan usia subur (PUS) sebagai akseptor KB aktif di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah mencapai kisaran 77,08%. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) setempat pun terus menggenjot agar PUS yang belum menjadi akseptor bisa segera melaksanakannya.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Cianjur, Heri Supardjo, menjelaskan jumlah PUS di Kabupaten Cianjur sekitar 163 ribu pasangan. Masih terdapat sekitar 88 ribu PUS yang belum menentukan kebutuhan pilihan sebagai akseptor aktif.
"Masih ada PUS sekitar 22,92% yang dikategorikan unmet need atau belum menentukan metode KB yang dibutuhkan. Jumlahnya sekitar 88 ribuan," kata Heri, Rabu (9/2).
Bagi Heri, masih ada PUS yang belum mementukan kebutuhan pilihan tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tugas dan peran penyuluh KB akan lebih dimaksimalkan agar ke depan bisa mencapai target capaian akseptor KB. "Mudah-mudahan bisa secepatnya kami menuntaskan PUS yang dikategorikan unmet need ini," terang Heri.
Akseptor aktif di Kabupaten Cianjur cukup bervariatif menggunakan alat kontrasepsi atau metode kontrasepsi jangka panjang. Misalnya pasektomi, tubektomi, IUD, maupun implan. "Ada juga yang durasinya jangka pendek, misalnya untuk satu bulan atau tiga bulan seperti suntikan. Ada yang lebih pendek lagi seperti kondom," tuturnya.
Kategori PUS, kata Heri, di kisaran usia 15-45 tahun dengan indikator untuk kalangan perempuan. Kalau untuk kalangan lelaki, di atas usia 45 tahun masih bisa dikategorikan produktif.
"Kalau perempuan kan dilihat dari masa kesuburan. Kalau di atas usia 45 tahun rata-rata perempuan itu sudah menopause. Tapi ada juga perempuan yang usianya di atas 45 tahun belum menopause," ungkapnya.
Heri menuturkan KB merupakan kebijakan program strategis nasional dalam rangka pengendalian penduduk. Di antaranya strateginya yakni meningkatkan dan memantapkan akseptor KB, meningkatkan potensi desa untuk KB, dan mendorong terbentuknya Kampung KB.
"Kalau tiga strategi ini sudah terealisasi, maka program Keluarga Berencana itu sudah bisa mandiri karena sudah bisa dilaksanakan masyarakat bawah," sebutnya.
Salah satu tempat di Kabupaten Cianjur dijadikan sebagai Kampung KB rujukan tingkat nasional. Lokasinya berada di Kecamatan Sukanagara. "Namanya Kampung KB Pelangi. Di sana semua program berjalan dengan lancar," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Kebijakan yang mengaitkan vasektomi dengan penerimaan bansos berpotensi melanggar prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan kesukarelaan dalam program Keluarga Berencana (KB).
Dalam satu tahun hanya ada 15 pria yang menjalani program KB vasektomi.
Untuk target peserta KB baru di tahun 2025 masih menunggu dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Teknologi kontrasepsi kini telah berkembang pesat salah satunya dengan riset tentang kontrasepsi suntik pada pria.
BRIN melalui berbagai program risetnya, mendorong pengembangan teknologi kesehatan, termasuk teknologi kontrasepsi.
Layanan vasektomi dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes), bahkan disiapkan dana alokasi khusus untuk istirahat bagi suami selama tiga hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved