Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
CURAH hujan tinggi menyebabkan banjir dengan ketinggian 20-90 centimeter melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Setidaknya ada 11.079 jiwa (3.252 keluarga) terdampak serta ratusan orang mengungsi.
Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (8/2) sebanyak 22 desa di tiga kecamatan yakni Siwalan, Sragi dan Tirta, Kabupaten Pekalongan dilanda bencana banjir setinggi 20-90 centimeter, ratusan warga terpaksa bertahan di pengungsian karena rumahnya tidak dapat ditempati.
Berdasarkan data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan menyebutkan jumlah pengungsi akibat banjir tersebut mencapai 147 jiwa yakni di SD Begeri Purwodadi 50 orang, Masjid Purwodadi 37 orang dan Sekolah MI Purwodadi 60 orang serta sebuah jembatan di Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan runtuh.
"Ada 11.079 jiwa atau 3.242 keluarga terdampak banjir yang diakibatkan tingginya intensitas hujan melanda kawasan ini selama dua hari," kata Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo.
Secara keseluruhan banjir merendam 2.636 rumah, lanjut Budi Rahardjo, namun kondisi terparah terdapat di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi karena ketinggian air capai 90 centimeter hingga ratusan warga terpaksa mengungsi dan mengantisipasi adanya korban jiwa disiapkan tim khusus untuk evakuasi.
Selain itu, demikian Budi Rahardjo, petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri serta relawan terus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. "Beberapa dapur umum juga didirikan di desa terdampak," tambahnya.
Hasil inventarisasi terhadap bencana tersebut, ungkap Budi Rahardjo, banjir yang melanda sejak sehari lalu merendam 13 desa di Kecamatan Siwalan, tiga desa di Kecamatan Sragi dan enam desa di Kecamatan Tirto sehingga ada 22 desa terdampak.(OL-13)
Baca Juga: Identitas Korban Tewas Penabrak Pembatas Jalan di Senen Masih Misteri
Pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menjadi prioritas pemerintah daerah ini.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved