Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Bandung Pastikan Ketersediaan Oksigen

Naviandri
07/2/2022 18:29
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkab Bandung Pastikan Ketersediaan Oksigen
Ilustrasi(ANTARA)

UNTUK memastikan ketersediaan oksigen mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat melakukan peninjauan oksigen ke PT Aneka Gas Industri.

"Kalau kita lihat persediaan yang ada cukup banyak. Dan Alhamdulillah  beberapa rumah sakit sudah punya tanki sehingga punya stok untuk beberapa hari," kata Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau ketersediaan oksigen di PT Aneka Gas Industri di Bandung Senin (7/2).

Meski ketersediaan oksigen di PT. Aneka Gas saat ini masih 80 persen,  pihaknya berharap, stok tersebut tidak sampai terpakai. Tidak hanya ketersediaan oksigen saja, Yana juga menyebut Pemkot Bandung, juga  secara berkala akan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan tempat isolasi mandiri.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, saat ini 13 rumah sakit di Kota Bandung sudah memiliki tangki untuk menyimpan cadangan oksigen. Secara teknis jadi tidak mengandalkan tabung. Jadi dari tangki ini ada saluran langsung ke kamar-kamar pasien.

"Berkaca pada lonjakan kasus Covid-19 pertengahan 2021 silam, baik dari Pemkot Bandung maupun PT. Aneka Gas Industri memastikan kondisi saat ini masih jauh lebih stabil. Selain angka permintaan yang jauh lebih rendah, saat ini 17 rumah sakit di Kota Bandung sudah bermitra dengan PT Aneka Gas Industri," jelasnya.

Wakil Direktur PT Aneka Gas Industri, Sonni Prabowo memastikan ketersediaan oksigen di tempat ini aman. Angka 9 ton ketersediaan  oksigen bila dikonversi setara dengan 8.000 meter kubik atau 1.300 tabung. Jumlah ini menurut Sonni masih masuk ke dalam kategori aman.

"Pada Juli-Agustus 2021 itu sedang puncaknya. Saat ini masih jauh, jadi masih aman ketersediaan oksigen," ucapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya