Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Keluhkan Harga Kedelai, Perajin Tempe Kabupaten Tegal Yakin Usung Capres Muhaimin Iskandar

Supardji Rasban
07/2/2022 16:25
Keluhkan Harga Kedelai, Perajin Tempe Kabupaten Tegal Yakin Usung Capres Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar.(Antara/Hafidz Mubarak A.)

KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari para perajin tempe di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Dukungan terhadap pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu dideklarasikan para perajin tempe di sela-sela acara Lomba Membuat Tempe, Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Senin (7/2/2022).

Kegiatan itu sendiri dihadiri sekitar 100 perajin tempe perwakilan dari beberapa tempat pembuatan tempe di Kecamatan Pagerbarang. Mereka menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Gus Muhaimin untuk sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Ipah, 47, salah satu peserta lomba asal Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang menyebut mendukung Gus Muhaimin maju di Pilpres 2024. Soalnya, Wakil Ketua DPR tersebut merupakan figur tokoh nasional yang dekat dengan masyarakat dan selalu memperjuangkan nasib masyarakat kecil.

Ipah yakin Gus Muhaimin dapat memperjuangkan kesejahteraan para perajin tempe di Kabupaten Tegal, salah satunya dapat menjamin ketersediaan bahan baku tempe (kedelai) dengan harga terjangkau. "Beliau merupakan tokoh yang begitu dekat dengan masyarakat kecil seperti kami. Beliau tahu dan mengerti setiap keluhan kami seperti bagaimana harga kedelai ini tetap stabil sehingga kami bisa membuat tempe setiap hari untuk dijual," kata Ipah. 

Baca juga: Purwakarta Ekspor Buah Manggis ke Tiongkok

Perajin tempe lain, Badrus Zaman, menilai kebijakan pemerintah selama ini kurang berpihak kepada perajin tempe.  "Kami merasa menderita dengan kebijakan pemerintah, terutama mahalnya harga kedelai," ungkap Zaman.

Badrus berharap harga kedelai murah dan terjangkau. Selain itu pemerintah diharapkan memberikan bantuan permodalan UMKM. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya