Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

SPMT Mulai Kelola Pelabuhan Belawan dan Tanjung Intan

Yoseph Pencawan
05/2/2022 12:25
SPMT Mulai Kelola Pelabuhan Belawan dan Tanjung Intan
(MI/Yoseph Pencawan)

PT Pelindo Multi Terminal, atau SPMT, sudah memulai kinerja bisnisnya di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara, dan Pelabuhan Tanjung Intan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dirut SPMT Drajat Sulistyo mengatakan, mulai Selasa (1/2), perusahaannya sudah memulai operasional di Pelabuhan Belawan dan Tanjung
Intan. "Momentum itu ditandai dengan penyambutan kapal AU Virgo di Terminal Multipurpose Pelabuhan Belawan pada Rabu (2/2)," ungkapnya, Sabtu (5/2).

AU Virgo menjadi kapal pertama yang menggunakan jasa kepelabuhanan SPMT di Pelabuhan Belawan. Kapal tanker sepanjang 100 meter itu melakukan kegiatan bongkar muat komoditas curah cair sebanyak 4.300 ton yang akan diekspor ke Myanmar.

Drajat menjelaskan, dimulainya operasional SPMT di kedua pelabuhan itu merupakan realisasi dari penandatanganan kesepakatan serah operasi bisnis dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan SPMT pada 29 Desember 2021. Pelabuhan lain yang juga sudah diserahoperasikan adalah Pelabuhan Dumai pada 1 Januari 2022.

SPMT akan mengoperasikan 22 terminal non-petikemas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 12 terminal di antaranya akan dikelola oleh dua anak perusahaannya, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal.

Adapun Pelabuhan Belawan, yang menjadi pelabuhan utama di Pulau Sumatra, tercatat mengalami peningkatan kinerja sepanjang 2021. Salah satunya adalah bongkar muat curah kering sebesar 409,96 T/C/H.

Angka itu lebih tinggi 10% dibanding dengan tahun sebelumnya. Begitu pula bongkar muat curah cair melalui pipa terpadu yang sebanyak 179,21 T/P/H atau meningkat 6,6% dari 2020.

Sementara Pelabuhan Tanjung Intan merupakan pelabuhan curah kering terbesar di Pulau Jawa. Pelabuhan ini tercatat dilalui arus barang hingga 4.830.538 Ton/M³ sepanjang 2021 dengan batubara sebagai komoditas utamanya.

Memiliki dermaga sepanjang 823 M dan lapangan penumpukan seluas 69.986 M², Pelabuhan Tanjung Intan merupakan pintu gerbang logistik utama di pantai selatan Pulau Jawa.

SPMT sendiri merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang dibentuk pada 1 Oktober 2021, seiring proses integrasi Pelindo 1, 2, 3 dan 4.

SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas. Seperti curah cair, curah kering, multipurpose, hingga penumpang dan terminal kendaraan. (YP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya