Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Minyak Goreng Murah tidak Ditemukan di Aceh

Amiruddin Abdullah Reubee
05/2/2022 11:53
Minyak Goreng Murah tidak Ditemukan di Aceh
Ilustrasi: Minyak goreng di toko ritel modern(MI/Dwi A)

MASYARAKAT Aceh mengaku masih sulit menemukan harga minyak goreng seperti ketetapan pemerintah. Bahkan di sebagian wilayah, minyak goreng justru sulit didapat.

Tiga kategori harga yang ditetapkan pemerintah yakni minyak goreng curah Rp11.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter seperti sebatas slogan.

Sesuai penelusuran Media Indonesia, Jumat (4/2), di Kota Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, harga minyak goreng curah mencapai Rp22.000 per kg. Namun, empat hari lalu sempat turun hingga Rp16.000 per kg.

Tingginya harga eceran itu karena pedagang harus menebus dengan harga tinggi saat membeli grosir dari pasar Medan, Sumatra Utara. Lalu pedagang sulit mencari minyak goreng harga rendah.

"Sulit mencari minyak goreng harga murah saat dipasok dari pasar Medan, Sumatra. Karena harga modal tinggi, tidak mungkin menjual lebih murah dari itu," ucap pedagang di Meulaboh, Aceh Barat, Abdullah.

Baca juga: Pasar di Banda Aceh Belum Terapkan Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga

Sedangkan di Kota Sigli Kabupaten Pidie dan Simpang Tiga Redelong, Kabupaten Bener Meriah, harga minyak goreng curah Rp20.000 per kg. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen.

Begitu juga minyak goreng kemasan harga murah itu tidak tersedia di berbagai kabupaten/kota dalam kawasan Provinsi Aceh itu. Bahkan di toko-toko swalayan seperti Alfamart dan Indomart tidak terlihat minyak goreng curah level Rp11.500, minyak goreng kemasan Rp13.500 dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000.

"Di Alfamart dan Indomart, jangan kan minyak goreng murah, yang mahalpun masih langka," ungkap Ibu rumah tangga di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Nurbaiti.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya