Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BNN Empat Lawang Temukan Ribuan Pohon Ganja dari Ladang Seluas 1 Hektare

Dwi Apriani
03/2/2022 13:27
BNN Empat Lawang Temukan Ribuan Pohon Ganja dari Ladang Seluas 1 Hektare
Rilis ungkap kasus satu hektare ladang ganja di Bukit Mandi Angin, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang, Sumsel.(MI/Dwi Apriani )

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Empat Lawan, Sumatera Selatan menyita sekitar 1.000 batang ganja dari ladang di Bukit Mandi Angin, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang. Tanaman ganja tersebut tumbuh subur di ladang seluas satu hektare pada lereng curam perbukitan.

Kepala BNN Kabupaten Empat Lawang, AKB Syahril mengatakan temuan ladang ganja tersebut berawal dari informasi masyarakat. Berdasarkan informasi tersebut, personel BNN Kabupaten Empat Lawang langsung melakukan penyelidikan. Saat dilakukan penyelidikan, lanjut AKBP Syahril, pihaknya menangkap seorang pemuda asal Kecamatan Pendopo Barat, EF, 25, yang berada di sekitar TKP.

"Saat ditangkap, tersangka ternyata membawa daun ganja sebanyak kurang lebih setengah kilogram. Daun ganja tersebut disimpan di badannya," ujar Syahril, Kamis (3/2).

Saat diinterogasi petugas, EF mengaku, bahwa dirinya memperoleh ganja itu dari seseorang terduga pemilik kebun ganja seluas satu hektar tersebut yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO). "Dari pengakuan EF inilah, kami mengetahui dimana lokasi ladang ganja tersebut," jelasnya.

Usai menginterogasi EF, lanjut Syahril, pihaknya yang dibantu personel BNN Kabupaten Lubuk Linggau, Musi Rawas dan BNN Provinsi Sumsel langsung melakukan penyisiran lokasi ladang ganja. Setidaknya membutuhkan waktu 3,5 jam berjalan kaki hingga akhirnya petugas BNN tiba di lokasi. "Awalnya kita tidak menduga jika lokasinya berada di perbukitan curam dengan kemiringan 45 derajat," katanya.

Saat lokasi ladang ganja tersebut ditemukan, Syahril menjelaskan,  kondisi tanaman ganja yang batangnya besar tampak tidak terlalu tidak tinggi, karena diduga dirawat dan dibentuk seperti tanaman bonsai. "Tanaman ganjanya tidak ada yang tinggi melebihi tanaman kopi di sekitar lokasi, mungkin sengaja disamarkan seperti bonsai agar tidak terpantau drone petugas yang kerap memeriksa dan memantau," katanya.

Setelah tanaman ganja tersebut diangkut ke BNNK Empat Lawang, barang bukti tersebut dan seorang EF dibawa ke kantor BNN Provinsi Sumsel di  Palembang. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya