Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wisatawa Asal Jepang akan Dikarantina di Nusa Dua

Arnoldus Dhae
03/2/2022 12:18
Wisatawa Asal Jepang akan Dikarantina di Nusa Dua
Ilustrasi wisatawan asing(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SEBANYAK enam wisatawan dan beberapa bisnisman asal Jepang yang datang dengan Garuda GA 881 dari Narita Jepang dipastikan akan dikarantina di Nusa Dua Bali. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Bali Made Rentin saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (3/2).

"Mereka akan dikarantina di Grand Hyatt Nusa Dua Bali sesuai SOP yang ada. Tidak ada yang diperlakukan secara istimewa, semua sama. Mereka akan dicek kesehatannya, cek vaksin lengkap dan selama karantina tidak boleh atau dilarang keluar dari areal hotel," ujar Rentin.

Selama dalam proses karantina mereka akan dipantau ketat dengan menggunakan Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI oleh Polda Bali. Tim pemantau akan mengetahui keberadaan para wisatawan asal Jepang tersebut. Bila mereka berada di luar atau kabur misalnya maka petugas akan dengan mudah melakukan deteksi atau melacak keberadaan mereka dalam waktu singkat.

"Sesuai dengan SOP yang ada, mulai dari Bandara Ngurah Rai, hingga ke lokasi karantina akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai standar," imbuhnya.

Baca juga:  Perdana, Maskapai Garuda Angkut Wisatawan Asal Jepang ke Bali

Bila ditemukan gejala klinis yang mengarah ke covid-19 maka petugas sudah menyiapkan skenario untuk dievakuasi ke rumah sakit rujukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, akan ada penerbangan langsung dari Narita Jepang ke Bali dengan maskapai Garuda GA 881. Selain mengangkut kargo, penerbangan yang sama juga mengangkut penumpang. Jumlahnya yang sudah pasti sebanyak 6 orang dan belum termasuk para crew serta awak kabin. Setibanya di Ngurah Rai, seluruh proses pemeriksaan keimigrasian akan berlaku seperti biasa termasuk pemeriksaan fisik.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya