Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ayep Zaki Bidik Sukabumi Jadi Sentra Kedelai

Media Indonesia
02/2/2022 22:35
 Ayep Zaki Bidik Sukabumi Jadi Sentra Kedelai
Gubernur ABN NasDem IGK Manila (kanan) bersama Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki.(Dok pribadi)

BUDIDAYA kedelai di lahan seluas 25 ribu hektare (ha) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi fokus untuk inovasi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia.

"Saya hari ini bertemu opa (IGK) Manila mambahas perkembangan terbaru penanaman kedelai secara mandiri yang dibiayai kredit usaha rakyat (KUR) dan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian seluas 25 ribu hektare di Kabupaten Sukabumi," ungkap Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H Ayep Zaki di Jakarta, Rabu (2/2).

Ayep menegaskan budidaya itu menjadi perhatian serius pihaknya karena kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat. "Itu sebabnya saya melihat potensi ini bisa dilakukan di Sukabumi," tambah anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat itu saat bertemu Gubernur ABN NasDem IGK Manila di Kampus ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan.

Nantinya dalam program budidaya kedelai tersebut Ayep akan menjadi pelaksana harian sekaligus penanggungjawab terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen. Bahkan ia juga akan melakukan pembelian hasil panen (off taker) dari para petani di Kabupaten Sukabumi.

"Menjamin penjualan atau hasil panennya dibeli dengan harga yang sudah ditentukan. Kemudian juga ketersediaan bibit berkualitas dengan varietas yang sangat baik, yaitu non GMO (genetically modified organism). Artinya bibit kedelai yang tidak ada rekayasa genetik," tambah dia.

Untuk memastikan hasil panen kedelai tersebut memiliki kualitas nomor wahid, Ayep Zaki mengaku akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan memenuhi kebutuhan kacang kedelai di tanah air. Beberapa upaya dimulai dari mempersiapkan benih terbaik level kuning dari balai benih untuk menjadi bibit level putih, hingga menjamin pasar dan pupuk dengan harga terjangkau sehingga petani untung.

Dari total penanaman 25 ribu ha itu diharapkan bisa panen 1,8 ton per hektare, sehingga menghasilkan kedelai sedikitnya 42 ribu ton dalam satu musim. Dia pun berharap wilayah Kabupaten Sukabumi dapat menjadi sentra kedelai di masa akan datang.

"Kita bisa produksi kedelai di Indonesia dengan pola TOT (tanpa olah tanah). Kita juga harus segera menjajaki pasar ekspor kedelai ke Eropa maupun mancanegara karena kedelai yang diproduksi Indonesia adalah kedelai yang punya mutu sangat tinggi," tegas Ayep lagi.

Dalam pertemuan di ABN NasDem tersebut juga diungkapkan rencana pelaksanaan panen raya kedelai seluas enam hektare di Karanganyar, Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi 8 Februari mendatang. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya