Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MEMASUKI awal tahun ini, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, demam berdarah dengue (DBD) merebak. Terdapat sebanyak 48 kasus kurun sebulan terakhir dengan korban 1 orang meninggal dunia.
"DBD sampai kemarin ada 48 kasus. Ada 1 orang meninggal dunia," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Rostiani Dewi, kepada Media Indonesia, Rabu (2/2).
Mulai merebaknya kasus DBD kemungkinan karena perubahan musim atau pancaroba. Biasanya terjadi genangan-genangan air yang menjadi sumber berkembang biaknya nyamuk aedes aegipty. "Perlu adanya kewaspadaan dini meningkatnya kembali kasus DBD di Kabupaten Cianjur," sebut Dewi.
Bahkan, lanjut Dewi, Bupati Cianjur sudah membuat surat edaran terhadap kewaspadan dini peningkatan kasus DBD. Surat edaran sudah disebar ke setiap Puskesmas agar segera disosialisasikan kepada masyarakat.
Dewi mengaku berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya DBD. Hal paling utama yakni melaksanakan 3 M Plus yakni mengubur benda-benda yang bisa menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti, menguras bak mandi secara rutin, serta menutup tempat-tempat penampungan air.
"Upaya yang kami lakukan mencegah penyebaran DBD di antaranya dengan menyosialisasikan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) serta fogging," jelasnya.
Tren kasus DBD setiap bulannya cenderung berfluktuasi. Peralihan musim dari kemarau ke hujan atau sebaliknya cukup rentan berpotensi terjadinya DBD. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved