Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SATUAN Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri mencatat 178.592 (80,57 persen) anak usia 6-11 tahun di daerah itu sudah divaksinasi dosis pertama dan 56.855 anak (25,65 persen) untuk dosis kedua.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi menyebut target sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama maupun kedua sebanyak 221.670 anak.
"Jadi, sisa target 100 persen dosis pertama sebanyak 43.078 orang, sedangkan dosis kedua sebanyak 164.815 orang," katanya, Minggu (30/1)
Eko merinci capaian vaksinasi dosis pertama usia 6-11 tahun yang tersebar di tujuh kabupaten/kota, antara lain Tanjungpinang 19.557 orang atau 84,74 persen, Batam 107.131 orang atau 80,52 persen, Bintan 14.148 orang atau 84,90 persen, Karimun 21.354 orang atau 84,52 persen, Lingga 5.893 orang atau 61,26 persen, Natuna 6.853 orang atau 76,31 persen dan Kepulauan Anambas 3.656 orang atau 72,94 persen.
Sementara untuk capaian dosis kedua, lanjut dia, untuk Tanjungpinang 10.917 orang atau 47,30 persen, Batam 29.710 orang atau 22,33 persen, Bintan 5.997 orang atau 35,99 persen, Karimun 7.116 orang atau 28,16 persen, Lingga 1.283 orang atau 13,34 persen, Natuna 1.414 orang atau 15,75 persen, dan Kepulauan Anambas 418 orang atau 8,34 persen.
Eko menyebut sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berjalan aman dan lancar, apalagi sejumlah pemangku kebijakan, seperti aparat TNI, Polri, hingga BIN, turut serta melaksanakan vaksinasi massal, demi mendukung upaya pemerintah mengejar target 100 persen.
Selain itu, ia juga mengapresiasi para orang tua yang telah mengajak sekaligus mendampingi anak-anaknya agar mau divaksinasi COVID-19.
"Sampai saat ini belum ditemukan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) serius, usai anak-anak disuntik vaksin," ucap Eko.
Ia mengajak orang tua yang anak-anaknya belum disuntik vaksin agar segera divaksinasi di pusat-pusat pelayanan vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah daerah maupun instansi vertikal lainnya.
Vaksinasi, kata dia, mampu melindungi anak-anak dari risiko terpapar COVID-19, apalagi seiring dengan kemunculan varian baru Omicron.
"Vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak saat belajar tatap muka di sekolah," pungkasnya. (OL-8)
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Keterlibatan ayah tidak hanya membentuk aspek fisik anak, tapi, juga mempengaruhi kepercayaan diri dan keberanian mengambil risiko.
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Kasus ini terungkap setelah seorang warga berinisial SA mendatangi kantor BPN Tanjungpinang pada Februari 2025 untuk mengubah sertifikat analog ke versi digital.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Titik Wijanarti menegaskan pentingnya memperkuat penerapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sekaligus menjaga martabat bahasa nasional.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Kompetisi tahun ini mengambil rute di kawasan Bandar Seri Bentan, ibu kota Kabupaten Bintan, yang dikenal akan keindahan alamnya yang masih asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
BPS Kepri mencatat, selain nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp233,05 triliun, Batam juga membukukan PDRB atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp135,51 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved