Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Covid-19 Naik, Pasar Imlek Kota di Kota Semarang Ditiadakan

Akhmad Safuan
30/1/2022 16:32
Kasus Covid-19 Naik, Pasar Imlek Kota di Kota Semarang Ditiadakan
Warga keturunan Tionghoa membersihkan patung di Klenteng Tay Kak Sie, Semarang, Jateng beberapa waktu lalu.(ANTARA/Aji Styawan)

KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah terus meningkat, Hal ini membuat pasar Imlek Semawis yang biasanya dilaksanakan menyambut tahun baru Cina di Pecinan Semarang ini ditiadakan.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) Semarang Harjanto Halim mengatakan dengan memperhatikan kondisi pandemi covid-19 saat ini dan menghindari terjadinya klaster baru, maka pelaksanaan Pasar Semawis yang biasanya dilaksanakan jelang Imlek pada 2022 ini ditiadakan.

Sebagai ganti pelaksanaan Pasar Semawis, demikian Harjanto Halim, selain pemasangan Tugu Sio Macan, di Perkampungan Pecinan Kota Semarang dipasangi ribuan lampion untuk memeriahkan Imlek tahun ini. "Kita rayakan Imlek secara sederhana dan dengan kegiatan sembahyangan di Kelenteng," tambahnya.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (30/1) Perkampungan Pecinan Kota Semarang terlihat lenggang, tidak terlihat keramaian seperti jelang Imlek tahun sebelum terjadi pandemi covid-19 lalu. Pasar Semawis Semarang yang biasanya dibuka meramaikan perayaan Imlek di jalan kawasan Pecinan ditiadakan.

Hanya pada malam hari, beberapa ruas jalan di Pecinan yang berada di seputar Pasar Johar Semarang terlihat bergantung ribuan lampion sebagai tanda perayaan Imlek tahun 2022 ini, Warga Tionghoa juga terlihat bergotong-royong membersihkan beberapa Kelenteng yang ada di wilayah itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah meminta agar pelaksanaan perayaan Imlek tahun ini tidak dilakukan dengan besar-besaran, karena kondisi pandemi covid-19 masih terjadi dan apalagi saat ini sedang menghadapi varian omikron sehingga semua pihak diminta dapat menjaga diri.

"Saya sudah mendapatkan laporan di Sam Poo Kong tidak membuat perayaan besar. Hanya perayaan tertutup diantara mereka yang mengelola," ujar Ganjar.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang sendiri kasus covid-19 terus meningkat. Hingga saat ini terdapat 44 pasien terkonfirmasi virus korona dirawat di rumah sakit maupun diisolasi yakni 31 orang merupakan warga dalam kota tersebar di 12 kecamatan dan 13 orang berasal dari luar daerah. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya