Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRODUSEN bantal dan guling lokal di Surabaya terus bersaing mencari pasar secara daring di masa pandemi covid-19. Seperti yang dilakukan CV Amore Timor Jaya Collections, setelah sukses dengan produk karpet merk Yume, kini mereka mengeluarkan produk bantal dan guling dengan merk Ivana. Bantal dan guling dijual dengan harga lebih murah tersebut mulai dipasarkan di pasar daring sejak seminggu terakhir.
Wakil Direktur Amore Timor Jaya Collections Yosep Charlie Thiodoris mengatakan kesuksesan karpet merk Yume tak membuatnya puas. Dengan mengandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dia memproduksi bantal dan guling yang dipasarkan di pasar daring.
"Kami ingin produk UMKM Indonesia bisa menyaingi produk-produk yang sudah ada, Ivana brand lokal Surabaya hadir di pasaran dengan harga terjangkau tetapi kualitasnya terbaik. Bantal guling ini kami produksi di Margomulyo dengan bahan baku silikon kualitas impor terbaik," kata Yosep kepada wartawan, Jumat (28/1).
Baca juga: Ganjar Minta Rumah Sakit di Jateng Utamakan Pemakaian Produk Lokal
Berbeda dengan produk bantal dan guling lain yang beredar di pasaran, Ivana menawarkan produk dengan bahan luar dan isian yang lebih berkualitas. Ivana menggunakan bahan isian silikon HCS grade 7D, pengisiannya menggunakan mesin sehingga bisa sama rata di setiap sisi.
Selain karena lebih premium dibanding produk di pasaran, pemilihan bahan ini juga membuat momen bersantai atau tidur bisa lebih nyaman dan berkualitas. Bila ditekan, bantal atau guling akan kembali mengembang sehingga lebih nyaman dipakai.
"Bagian luar bantal juga menggunakan kain jenis combad sehingga membuat kita makin nyaman menggunakannya serta aman untuk kulit," ungkapnya.
Masruroh Sabila selaku desain produk menambahkan Ivana saat ini mengeluarkan produk bantal dan guling warna putih dan pink. Namun ke depannya akan hadir dengan warna pastel atau warna-warna soft yang saat ini mulai disukai konsumen.
"Produk Ivana bisa di lihat di akun resmi Istagram @ivanacollections.official. Saat ini, Ivana sedang menyiapkan rancangan desain bantal dan guling dalam ukuran dan warna lain yang tentunya fungsional dan juga nyaman dipakai saat tidur," tutur perempuan yang akrab disapa Ella ini.
Merawat bantal guling ini juga tidak terlalu sulit, karena tidak perlu dicuci hanya cukup dijemur. Apabila kondisi bantal guling sudah kotor, isinya bisa dikeluarkan dan kainnya dicuci. Setelah kering, isi bantal guling bisa dimasukkan kembali.
Andre R Hambletan selaku kepala marketing menambahkan, produk bantal dan guling Ivana dijual dengan harga Rp65-75 ribu. Menariknya lagi, Ivana juga akan meluncurkan program bundling yang tentunya membuat aneka produk Ivana jadi lebih terjangkau.
"Kami juga ada potongan harga atau diskon 10% di pembelian daring. Tak hanya itu konsumen bisa menyambangi langsung distributor resmi yang berada di beberapa kota dan toko pusatnya yaitu di HR Muhammad Square C-12, Surabaya," ungkapnya.
Merk Ivana sudah dipatenkan sejak tahun 2003. Saat itu untuk produk sprei. Kini setiap harinya Ivana memproduksi 1.500 bantal dan guling yang memenuhinya permintaan pasar.
"Kami menggandeng pelaku UMKM Surabaya, Sidoarjo dan pelaku UMKM di Jawa Timur bergabung dengan kami, hal ini kami lakukan agar pelaku UMKM kecil juga kami support produk kami agar sama sama bisa berkembang apalagi di masa pandemi Ini," kata Andrew.(OL-5)
Biskuat Academy 2022 berhasil meraih 58.766 partisipan anak pada program Sekolah Bola Online dan berhasil memecahkan rekor MURI.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat (Jabar) menginisiasi aplikasi bernama ZX (Zakat Ekspres).
Kampanye tatap muka tetap menjadi favorit para calon kepala daerah meski di baliknya ada ancaman penularan covid-19.
Sepanjang tahun ini, mayoritas kasus peredaran narkoba yang diungkap BNN memanfaatkan jalur daring. Adapun ganja merupakan jenis narkotika yang paling banyak beredar di Indonesia.
Saat ini, lanjutnya, pihak Intelijen dan Penindakan Bea dan Cukai tengah menelusuri adanya minol oplosan yang dijual secara daring itu.
SELAMA pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi covid-19, muncul penawaran minuman beralkohol (minol) secara daring.
Di tengah kemudahan yang tersedia, aktivitas belanja daring masih memiliki tantangan, salah satu yang kerap terjadi adalah penipuan
Aplikasi itu menjaid lokapasar (marketplace) pertama di Indonesia yang menyediakan jasa profesional kesehatan, seperti perawat, caregiver, dan babysitter untuk lansia dan anak-anak
Dalam mencegah terjadinya penjualan obat ilegal, BPOM diminta berkolaborasi dengan perusahaan jasa marketplace agar peredarannya dapat dihentikan.
Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada pelatihan bertema "Mensupport Usaha Rintisan Teman Difabel" kali ini dikhususkan bagi kalangan disabilitas yang telah memiliki usaha dan telah menggunakan sarana online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved