Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGGOTA Komisi III DPR Arsul Sani meminta pemerintah memberi penjelasan terkait dengan bentrok antar-kelompok di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) subuh. Pasalnya, situasi di ujung timur Indonesia itu selalu menarik perhatian dunia internasional.
"Kejadian di Papua (dan Papua Barat) sering membuat atensi internasional lebih tinggi daripada wilayah lain sehingga kerap berkembang spekulasi jauh dari apa yang sebenarnya terjadi," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura Ciptakan Efek Gentar
Menurut dia, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan dan Polri harus memerinci siapa yang terlibat dalam bentrok tersebut. Begitupula dengan penyebabnya yang kemudian memicu bentrok. "Jelaskan secara jelas apa yang terjadi di sana," tukas Arsul.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan, penanganan konflik di Papua dan Papua Barat memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pendekatan keamanan harus dilakukan sedemikian rupa.
"Ya tentu lah, persoalannya ini kan kadang-kadang enggak mudah. Di DPR juga memahami (kesulitan itu)," imbuh Arsul.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebutkan, Polda Papua Barat dan Polres Sorong sudah berupaya meredam bentrok dua kelompok warga. Kejadian itu menyebabkan belasan orang tewas dan diduga terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Sorong.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Dua Rumah di Padang
"Polda jajaran langsung berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk mencegah tidak ada aksi balasan atau aksi lainnya," kata Dedi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengutarakan pertikaian di Kota Sorong, Papua Barat, terjadi Selasa (25/1/2022) sekitar Pukul 04.00 WIT. Jumlah korban tewas menjadi 19 orang. Menurutnya, bentrok melibatkan dua Kelompok Suku Kei dan Suku Ambon Pelau di Mini Bar Double O. (A-3)
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Terduga teroris sepenuhnya ditangani Densus 88. Disinggung terkait penggeledahan, pihaknya bakal membantu melakukan dalam mencari barang bukti yang dilakukan Densus 88.
Rencananya, penyidik akan gelar perkara kasus dugaan pidana terkait aktivitas rekening bank FPI di Gedung Bareskrim, pada Selasa (2/2) besok.
POLRI mengancam akan membubarkan FPI model baru atau turunannya seperti Front Persatuan Islam yang dideklarasikan di daerah-daerah.
Setelah berkomunikasi dengan pengurus sekretariat FPI setempat, akhirnya disepakati bahwa kantor sekretariat tersebut harus berhenti beroperasi.
Menurut Sahroni, pembubaran FPI merupakan hal yang wajar. Pasalnya, banyak aktifitas FPI yang dinilai telah menganggu ketertiban dan keamanan. S
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved