Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Warga OKI Minta Operasi Pasar Minyak Goreng Dilanjutkan

Dwi Apriani
18/1/2022 19:48
Warga OKI Minta Operasi Pasar Minyak Goreng Dilanjutkan
Ilustrasi(ANTARA)

OPERASI pasar minyak goreng sukses digelar di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Operasi minyak goreng ini merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Sumsel bekerja sama dengan produsen minyak goreng PT Indokarya Internusa yang menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter. Di OKI, harga minyak goreng dipasaran Rp19.000 hingga Rp21.000 per liter.

Hendri, 39 tahun, warga Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, mengaku pihaknya sudah lama menantikan adanya tangan pemerintah untuk bisa menyediakan minyak goreng harga murah. Sebab sudah hampir dua bulan, harga minyak goreng di kabupaten itu sangat tinggi.

"Sudah sebulan lebih harga minyak goreng melambung, paling rendah saat ini dijual Rp19.000 per liter. Karenanya, saat dapat informasi adanya minyak goreng murah, kami datang untuk membelinya," jelas dia, Selasa (18/1).

Meski hanya bisa membeli dua liter, namun Hendri mengaku bersyukur. Karena setidaknya stok minyak goreng di rumahnya tetap ada.

"Ini kan OP nya hanya sehari. Kami berharap bisa rutin. Jadi kami tetap dapat minyak goreng dengan harga murah. Dan harapan kami pemerintah bisa atasi kenaikan harga minyak goreng ini," jelasnya.

Wakil Bupati OKI, Djafar Shodiq mengatakan, pihaknya mengapresiasi operasi pasar yang digelar Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel di wilayahnya. Sebab dengan begitu, masyarakat OKI bisa mendapatkan harga minyak goreng yang murah.

"Dalam OP ini, kabupaten OKI mendapat jatah 4.000 liter minyak goreng yang didistribusi oleh PT Indokarya Internusa, dengan harga per liter Rp14.000 dan diperuntukkan bagi 2.000 orang," jelasnya.

Ia menilai kebijakan ini sangat tepat saat harga minyak goreng tinggi di pasaran. "Kebijakan untuk melakukan operasi pasar murah minyak goreng hari ini sangat membantu agar harga terjangkau dan kami komitmen mengawal program ini agar tepat sasaran," beber dia.

Diakuinya, dengan harga Rp14.000 satu liter maka tentu akan membantu masyarakat. Ia berharap OP minyak goreng ini juga diperbanyak pada pasar lainnya dalam wilayah Kabupaten OKI. "Tentu kita sangat berterimakasih dengan operasi pasar ini dan kiranya dari distributor dapat memperluas operasi pasar minyak goreng di pasar lain dalam wilayah Kabupaten OKI," terang Shodiq.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali mengatakan selain minyak goreng, pihaknya juga menyediakan beras sebanyak 1,5 ton dengan harga Rp9.000 per kilogram dan 300 kilogram gula pasir dengan harga Rp12.500 per kilogramnya. "Semoga kegiatan pasar murah minyak goreng ini bisa bermanfaat dan menstimulasi harga di pasaran kembali menjadi normal," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik