Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster di Sikka Mulai Digelar untuk Pelayan Publik

Gabriel Langga
17/1/2022 10:25
Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster di Sikka Mulai Digelar untuk Pelayan Publik
Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sikka, NTT(Mi/Gabriel Langga)

VAKSINASI covid-19 dosis booster atau dosis ketiga sudah mulai digelar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Vaksinasi booster itu diawali bagi pelayanan publik. Hal ini dilakukan dalam rangka antisipasi covid-19 varian Omikron. Hal itu disampaikan Bupati Sikka Fransiskus Roberto saat ditemui mediaindonesia.com, Senin (17/1).

Menurut Bupati Sikka, yang biasa disapa Robby Idong itu, terdapat 100 ribu vaksin yang tersedia di Kabupaten Sikka. 

Untuk itu, kata dia, vaksinasi booster ini yang diperuntukkan bagi pelayanan publik seperti ASN, tenaga kesehatan, dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Sikka.

Baca juga: Peserta Vaksin Lansia di Sikka Dapat Fasilitas Antar Jemput dan Beras

Selain pelayanan publik dari kalangan ASN,  ungkap Bupati Sikka, bagi pelayanan publik dari kalangan swasta juga bisa vaksinasi booster seperti para pedagang di pasar, pedagang di pertokoan, penjaga restoran, dan juga wartawan.

"Bagi mereka yang langsung berurusan dengan masyarakat sudah boleh divaksinasi booster. Sekarang sudah digelar vaksinasi booster. Vaksinasi booster langsung di rumah sakit dan dinas kesehatan," ujar Bupati Sikka

Ia pun mengaku sudah disuntik vaksinasi booster. 

"Saya ini sudah menerima vaksin booster," ungkap dia.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen pelayanan publik yang berurusan dengan masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi booster. Hal ini penting dalam mengantisipasi covid-19 varian Omikron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengaku, saat ini, jumlah presentasi vaksinasi di Kabupaten Sikka sudah mencapai 82%. Sementara itu, untuk lansia masih 57%.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ada perubahan presentasi khusus bagi lansia. Hal ini karena kita sementara giat vaksinasi bagi lansia," pungkas dia. (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya