Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah menindaklanjuti pembicaraannya bersama Menteri Siti Nurbaya dengan mendatangi kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser di Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Wagub Musa masuk hutan untuk melihat kondisi terkini lokasi yang pernah
menjadi kawasan rehabilitasi dan feeding orang utan di Bukit Lawang.
"Kunjungan ini sebagai tindaklanjut dari pertemuan dengan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya terkait pengembangan
Bukit Lawang dan Tangkahan," ungkapnya, Minggu (16/1).
Dia mengatakan, kedatangannya membawa sejumlah pejabat daerah terkait serta pelaku usaha pariwisata. Mereka mendatangi lokasi yang dulu pernah aktif menjadi tempat rehabilitasi dan feeding atau pemberian makan orang utan.
Ini merupakan salah satu agendanya untuk mencoba mengaktifkan kembali Bukit Lawang sebagai tempat konservasi orang utan. Keinginan itu sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian LHK.
Pada Senin 10 Januari 2022, Wagub dan rombongan menemui sejumlah menteri di Jakarta meminta dukungan pengembangan kawasan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan. Salah satu menteri yang ditemui adalah Siti Nurbaya.
Kepada Siti, salah satu yang disampaikan Wagub Musa adalah keinginan
Pemprov Sumut untuk pengaktifan kembali konservasi orang utan di kawasan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, seiring dengan pengembangan sektor pariwisata di kedua kawasan pariwisata tersebut.
Bukit Lawang dan Tangkahan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Karena itu TNGL merupakan penunjang utama pengembangan pariwisata kedua kawasan yang menawarkan wisata konservasi dan alam (ekowisata).
TNGL merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Indonesia seluas
1.094.692 hektare yang berada di wilayah Aceh dan Sumatra Utara. Pada 2004 UNESCO memasukkan TNGL dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Pada 1973 Stasiun Rehabilitasi Orang Utan berdiri di Bukit Lawang dan sejak saat itu menjadi daya tarik wisata alam di kawasan tersebut.
Namun, menurut Wagub Musa, konservasi orang utan di Bukit Lawang sudah lama tidak beroperasi.
Karena itu dia meminta Menteri LHK untuk mengaktifkan lagi program
konservasi di sana dan permintaannya tersebut disetujui Menteri Siti
Nurbaya.
Dia pun memastikan Pemprov Sumut berkomitmen menjaga wilayah Hutan Primer di provinsinya. Termasuk di wilayah TNGL yang memiliki potensi serapan dan simpanan karbon yang cukup besar.
Sumut juga akan memulai konsesi oksigen dari Hutan Gunung Leuser yang saat ini sudah dicetuskan melalui Paris Agreement yang tertuang pada Perpres 98 tahun 2021.
Karena itu, lanjut Wagub, pengaktifan kembali rehabilitasi dan feeding
orangutan ini tidak hanya dapat menjadi magnet bagi wisatawan tetapi juga akan memberi manfaat bagi alam dan manusia.
Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto menambahkan pihaknya telah
berkoordinasi dengan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
terkait penataan zona yang akan dilakukan.
"Akan dilakukan penataan zona atau blok pada kawasan konservasi ini. Dari situ nanti akan ditetapkan lokasi rehabilitasi dan feedingnya,"
terang dia.
Salah satu pelaku usaha pariwisata di Bukit Lawang, Abdul Rahman,
mengatakan dirinya menyambut baik rencana pengaktifan kembali lokasi
rehabilitasi dan feeding di wilayah hutan tersebut.
"Dengan adanya rehabilitasi, orang utan di daerah ini bisa lebih terjaga," kata Abdul.
Saat ini, tuturnya, pengunjung banyak yang dengan sembarangan memberi
makan orang utan. Pengembangbiakan orang utan juga sulit dilakukan dan bila ada individu yang sakit maka harus dibawa ke Medan dan banyak yang tidak kembali lagi ke sana.
Karena itu dia juga berharap di lokasi rehabilitasi nanti dioperasikan
juga klinik atau rumah sakit untuk orang utan. Sebenarnya keberadaan
fasilitas ini sudah diajukan ke pemerintah sejak 1992 tetapi hingga kini belum terealisasi. (N-2)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Tangkahan dan Bukit Lawang yang berada di Kabupaten Langkat saat ini menjadi salah satu prioritas pengembangan destinasi pariwisata Sumut.
PEMERINTAH Kabupaten Langkat, SumatEra Utara, akan membentuk Balai Ekonomi Desa sebagai salah satu program dalam pengembangan kawasan wisata Bukit Lawang.
PEMERINTAH Kabupaten Langkat, Sumatera SelatanĀ mendorong tujuh desa di daerahnya menjadi penopang Tangkahan dan Bukit Lawang sebagai dua kawasan wisata prioritas.
Pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang perlu dilakukan dengan program dan kebijakan yang berbasis masyarakat.
Sumatra Utara tengah giat membangun infrastruktur wisata, sehingga membutuhkan keterlibatan semua pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved